Jumat, 16 April 2010

CIRI CIRI PROPOLIS BEKERJA EFEKTIF



Propolis mampu mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap di dalam tubuh dengan cepat. Saat proses pengeluaran racun berlangsung akan terjadi sedikit “gangguan” dan kondisi tersebut dinamakan sebagai " tanggapan baik". Atau tindak balas. Tindak Balas muncul hanya sementara waktu dalam rangka proses penyembuhan penyakit. Oleh karena itu tidak perlu khawatir jika muncul tindak balas setelah mengkonsumsi Propolis.

Tindak Balas yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan tindak balas yang terjadi pada orang lain. Sebagian orang merasakan dengan cepat sejak awal mengkonsumsi Propolis dan sebagian orang lagi tidak merasakan apapun, hal ini bergantung pada keadaan dan kondisi Tubuh pengguna propolis. Seseorang dengan kesehatan prima tidak akan ditemukan tindak balas apapun.

Berikut ini beberapa gejala tindak balas yang mungkin terjadi setelah mengkonsumsi propolis dan kaitannya dengan penyakit yang diderita atau permasalahan kesehatan yang dialami

Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis

Permasalahan kesehatan/penyakit

Bersin, gatal pada hidung

Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis

Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing

Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi

Kulit kaki terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa dingin, jantung berdebar

Tekanan darah rendah, kurang darah

Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah

Radang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid

Mual, sering buang air besar, muntah

Obesitas, gangguan pada lambung

Bengkak, gatal

Alergi

Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata

Gangguan pada mata

Mimpi buruk, gelisah, susah tidur

Gangguan pada system syaraf dan kepala

Lelah, susah tidur, sakit pada sendi

Gangguan pada persendian

Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat.

Gangguan pada pancreas, diabetes

Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam

Tumor, cancer

Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam

Permasalahan pada paru-paru, asma

Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun

Permasalahan Hati, limpa, pankreas

Bengkak kaki, skt pinggang, susah buang air kecil

Permasalahan ginjal

Keletihan, ngantuk

Permasalahan pada hati

Mual, letih, keringat dingin

Permasalahan pada perut

Rasa sakit pada punggung, sakit didada

Permasalahan pada jantung

Kulit mengeras, muncul jerawat

Permasalahan pada kulit

Pada sebagian pengguna propolis gejala tindak balas ini bisa memudarkan keyakinan bahwa propolis mampu membantu mengatasi penyakit yang sedang diderita. Bahkan ada sebagian pengguna lainnya menganggap propolis membahayakan bagi dirinya. Anggapan ini tentu sangat keliru dan dapat menimbulkan kesalahpahaman kepada propolis itu sendiri maupun kepada orang yang memasarkan atau menawarkan propolis Dan tentu akan sangat fatal apabila kesalahpahaman terjadi pada kebenaran Al-qur’an yang merekomendasikan produk-produk lebah termasuk propolis didalamnya. Berdasarkan penelusuran secara ilmiah terhadap tindak balas yang muncul pada pasien pengguna propolis, ditemukan sebuah proses penyembuhan yang sangat menakjubkan. Dan penelaahan yang mendalam terhadap ayat Al-Qur’an surat An-Nahl dan bukti-bukti ilmiah yang ada dapat ditemukan bahan-bahan yang menjadi penawar dari tindak balas yang terjadi tersebut. Sebelum membahas bahan-bahan yang dapat menjadi penawar tindak balas dari penggunaan propolis maka sangat penting untuk mengetahui sistem kerja propolis dan bagian tubuh yang terkait dengan sistem kerja propolis ini

Mekanisme kerja propolis di dalam tubuh

Saat pengguna mengkonsumsi propolis, maka propolis akan memasuki sistem pencernaan, dari sistem pencernaan unsur-unsur aktif propolis diserap oleh usus halus untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh. Adapun pembawa unsur-unsur propolis ke seluruh tubuh adalah sel darah merah. Ketika unsur dari propolis ini bertemu dengan sel yang rusak maupun bibit penyakit, atau unsur racun lainnya maka propolis akan “membongkar”, ”menangkap” dan ”melumpuhkan” bibit penyakit, maupun zat yang berbahaya bagi tubuh, kemudian bibit penyakit tersebut dibawa beredar di tubuh hingga sampai di sistem pengeluaran baik berupa pengeluaran keringat, air seni, maupun buang air besar. Sementara itu sebelum memasuki system pengeluaran zat-zat yang ditangkap dan dilumpuhkan propolis tetapi masih memiliki sifat racun bagi tubuh akan dinetralisir di dalam hati, setelah itu baru dikeluarkan. Ketika unsur-unsur berbahaya yang berhasil ditangkap dan dilumpuhkan propolis dan memiliki sifat racun beredar di dalam tubuh ini maka akan muncul gejala tindak balas. Adanya tindak balas ini sesungguhnya menggambarkan perjalanan unsur-unsur racun yang dilumpuhkan propolis didalam tubuh, sekaligus gejala tindak balas ini memberitahu tentang tindakan apasaja yang seharusnya diambil. Dari sisi ini tindak balas merupakan sebuah proses yang menakjubkan dari pencipta propolis sehingga sipengguna mengetahui setiap tahap menuju kesembuhan dari dirinya, hebat bukan?.

Kita tidak bisa sama sekali menghilangkan efek dari tindak balas penggunaan propolis, ketika tubuh kita sakit tetapi kita bisa mengurangi efek tindak balas tersebut, sampai bada batas minimal, atau pada batas tubuh mampu menanggungnya. Adapun langkah-langkah menuju minimalisasi efek tindak balas dari propolis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kinerja organ atau sistem tubuh yang terkait dengan penetralan racun atau unsur berbahaya yang diangkut oleh propolis.

Organ atau sistem tubuh yang terlibat penetralan racun

1. Sistem pencernaan terutama usus halus.

Didalam usus ini unsur-unsur yang ada dalam propolis akan diserap, kebersihan dan kesehatan usus ini menjadi penentu kualitas dan kuantitas penyerapan zat-zat propolis. Pada usus yang terdapat banyak endapan (kerak) maka penyerapan propolis tidak akan optimal. Oleh karena itu seseorang disarankan untuk melakukan pembersihan usus sebelum minum propolis. Pada prakteknya proses pembersihan usus dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. berpuasa, akatiiftas berpuasa sangat membantu penyerapan unsur-unsur propolis oleh usus, selain itu berpuasa juga dapat meningkatkan daya ikat sel darah merah terhadap unsur-unsur propolis. Lebih dari itu berpuasa adalah berpahala dan nilai ini yang tidak didapat ketika kita melakukan pembersihan usus dengan cara lain.
  2. mengkonsumsi produk yang dapat membersihkan usus, produk tersebut antara lain juice atau extrak lidah buaya, dan sebagainya.
  3. mengkonsumsi propolis saat perut kosong, dan ini cara minimal untuk meningkatkan penyerapan unsur-unsur yang terdapat dalam propolis oleh usus.

2. Sumsum tulang

Sumsum tulang adalah tempat dimana sel-sel darah merah diproduksi, apabila sumsum tulang belakang dalam keadaan sehat dan baik maka akan diproduksi sel darah merah yang cukup dan sehat dari sisi bentuk dan daya ikatnya. Adapun sel darah merah yang baik dan cukup diibaratkan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pasukan propolis untuk membongkar, mengalahkan dan mengangkut zat berbahaya dalam tubuh. Dengan demikian ketersediaan sel darah merah yang cukup dan baik sangat membantu kinerja propolis dalam tubuh. Dan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sel darah merah ini kita perlu menggunakan produk yang dapat menyehatkan pabrik sel darah merah, yaitu sumsum tulang. Dan produk yang aman dan mampu untuk kearah itu diantaranya adalah buah kurma.

3. Sendi-sendi tulang

Pada sendi-sendi tulang ini keluar pembuluh darah dari sumsum tulang, sel darah merah yang telah diproduksi di sumsum tulang akan disalurkan ke seluruh pembuluh darah di sekujur tubuh melewati senti-sendi tulang. Pada sebagian orang karena faktor usia sendi tulang ini tidak berfungsi dengan sempurna. Padahal untuk menigkatkan kinerja propolis diperlukan kineja sendi yang baik. Dan untuk meningkatkan kerja sendi-sendi tulang ini seorang pengguna propolis dapat mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kerja sendi diantaranya extrak biji anggur, dan minyak zaitun

4. Cairan darah

Untuk melancarkan perjalanan sel darah merah ketika mengangkut propolis maupun unsur berbahaya yang ditaklukan oleh propolis maka diperlukan jalan yang lancar, jalan yang lancar ini adalah kondisi cairan darah yang encer, sehingga unsur berbahaya yang berhasil dilumpuhkan propolis ini dapat segera dibuang dari tubuh. Adapun cara yang paling efektif untuk mengencerkan darah ini adalah dengan banyak minum air dan sangat baik jika ditambah konsumsi minyak Habbatusauda

5. Hati (liver)

Dalam pembersihan racun, hati memegang peran utama, meningkatkan kinerja hati menjadi sangat penting ketika seseorang sedang mengkonsumsi propolis untuk pengobatan. Adapun unsur utama yang diproduksi hati dalam menetralkan racun adalah Glutation peroxidase dimana zat ini tidak bisa diproduksi diluar tubuh manusia tetapi dapat dirangsang dengan jalan seseorang mengkonsumsi susu segar, bagi bayi dengan mengkonsumsi ASI, atau dengan mengkonsumsi jus alpukat. Sehingga sesorang yang sedang mengkonsumsi propolis disarankan untuk minum susu segar minimal dua kali sehari.

6. Do’a dan kepasrahan kepada Allah swt.

Posisi do’a dan kepasrahan kepada Alloh swt. sangat vital dan tidak bisa tergantikan, selain secara pasti bahwa kesembuhan berasal dari pencipta manusia. Orang yang berdoa secara sungguh-sungguh dan mengembalikan seluruh permasalahan penyakit kepada Alloh swt, ditinjau secara dari sisi medis maka yang bersangkutan telah mengaktifkan seluruh sistem tubuhnya untuk berada pada kondisi yang optimal untuk bekerja menuju kesembuhan dirinya. Demikianlah beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja propolis dan meminimalkan efek tindak balas yang muncul, selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar