tag:blogger.com,1999:blog-34820291648722968732024-03-14T05:53:20.876-07:00Propolis dan kesehatanpropolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-82075621046158954532010-04-30T02:55:00.001-07:002010-04-30T04:30:52.900-07:00Testimoni Melia Propolis<p align="center"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:100%;" >Berikut ini segelintir contoh kesaksian Melia Propolis:</span></p> <table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="90%"><tbody><tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bgcolor="#ffffc4" valign="top"><div align="justify"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-tumor.gif" align="left" width="200" height="183" hspace="5" /><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;">Nama : Zainudin<br /> Profesi : Wirausaha<br /> Alamat : Jakarta Timur<br /> <br /> <strong>Keluhan : Benjolan di pundak (tumor)</strong><br /> Saya mengalami kecelakaan, dua minggu setelahnya muncul benjolan sebesar bola tenis di pundak saya. Dokter menyarakan untuk di operasi, karena jika dibiarkan, bisa berpotensi menjadi tumor. Tetangga saya pernah juga alami hal yang serupa. Ketika benjolan itu tidak ditangani dengan tepat, maka menjadi tumor. Dan beliau akhirnya meninggal. Saya tidak mau hal tsb menimpa saya, lalu saya teringat PROPOLIS dan kemudian menggunakannya sebagai pengobatan.<br /> <br /> <strong>Pemakaian Propolis :</strong> 10 tetes, 4-5 kali sehari. Juga dioleskan di benjolan tersebut</span></div> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Reaksi Penyembuhan :</strong> Pegal-pegal, sedikit nyeri</span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Waktu penyembuhan </strong>: <span style="color: rgb(255, 0, 255);"><strong>Setelah konsumsi 2 botol Propolis, benjolan tersebut kembali normal. Alhamdulillah.</strong></span></span></p></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><img src="http://rajapropolis.com/foto/dokter-propolis.jpg" alt="propolis-radang-tenggorokan" align="left" width="202" height="266" hspace="5" />Nama : dr. S.P Soemarto<br /> Profesi : Dokter<br /> Alamat : Bekasi<br /> <br /> <strong>Keluhan : Radang Tenggorokan Menahun</strong><br /> Saya menderita radang tenggorokan menahun yang di tandai dengan berdahak setiap hari. Mei 2009 dapat hidayah disarankan minum Propolis. Saya langsung saja coba minum Melia Propolis tersebut. Alhamdulillah sekarang saya tidak berdahak lagi dan nafas jadi lega. Terimakasih Propolis dari Melia Nature. Semoga kita semua sukses dan berkah, Amiin.<br /> <br /> <strong>Pemakaian Propolis :</strong> 5 tetes 3 kali sehari</span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Reaksi Penyembuhan :</strong> mengeluarkan dahak</span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Waktu penyembuhan </strong>: <strong>Dengan 1 paket Propolis, saya terbebaskan dari radang tenggorokan menahun, dan nafaspun menjadi lebih lega. </strong></span></p></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-asamurat.jpg" alt="propolis-obat asam urat" align="left" width="200" height="185" hspace="7" />Nama : Saleh<br /> Profesi : Wirausaha<br /> Alamat : Kedaung, Ciputat<br /> <br /> <strong>Keluhan : Asam urat</strong><br /> Jika malam asamurat nya meningkat sampai tidak bisa jalan, sulit untuk mengendarai mobil sendiri karena kaki susah untuk menginjak pedal. Derita asamurat ini dialami sampai sekitar setengah tahun.<br /> <br /> <strong>Pemakaian Propolis :</strong> 5 tetes pada hari pertama, badan sudah terasa enteng. Hari kedua 10 tetes 4-5 kali sehari.</span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Reaksi Penyembuhan :</strong> Detoksifikasi yag dialami adalah badan pegal-pegal, buang air besar (mencret).</span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Waktu penyembuhan </strong>: <span style="color: rgb(255, 0, 255);"><strong>Hanya dengan 3 botol Propolis, derita asamurat sudah terbebaskan. Bahkan stamina menjadi lebih baik.</strong></span></span></p></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><p><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-dbd-abel.gif" alt="propolis-sembuhkan dbd-meningkatkan trombosit" align="left" width="212" height="167" /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" >- Demam Berdarah Dengue (DBD) -<br /> </span></strong></span><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Pada Tgl. 18 Februari 09 sore , aku dilarikan ke RS.Tarakan-Jakarta oleh Opung ku krn hasil Lab menyatakan Demam Berdarah Dengue.<br /> <br /> Keesokan hari jam 9 pagi aku minta Propolis ke Mama dan diberikan 2 tetes dicampur ¼ gelas air minum. Mama berikan sebanyak 7 kali dalam 1 hari, ada perasaan tidak nyaman ( mules, sakit kepala , dll ) kata Mama rasa itu sementara saja karena virus DBDnya sedang dibuang oleh Propolis dan aku jadi sering buang air kecil (detoksifikasi-red).</strong></span><span style="font-size:85%;"> </span></p> <span style="font-size:85%;"> </span><p><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;">Sambil kami berdoa minta kesembuhan kepada Tuhan YME agar cepat pulang dari RS.</span></strong></span></p> <span style="font-size:85%;"> </span><p><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan jawabanNya Esok harinya tanggal 20 Februari 09, aku diperbolehkan pulang oleh Dokter karena katanya Trombositku sudah mencapai angka Normal . Puji Tuhan....</span></strong></span></p> <span style="font-size:85%;"> </span><p align="center"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="color: rgb(187, 0, 0);font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;" >DALAM SEHARI</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;" > saja Aku <span style="color: rgb(187, 0, 0);">minum Propolis</span> sebanyak 2 tetes<br /> dicampur ¼ gelas air minum sebanyak 7 kali,<br /> <span style="color: rgb(187, 0, 0);">AKU SUDAH SEMBUH DARI DBD</span> (Demam Berdarah Dengue)</span></strong></span></p> <span style="font-size:85%;"> </span><p><span style="font-size:85%;"><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;" >Sedangkan pasien DBD yang lain ada yang 3-4 hari belum boleh pulang, karena kadar Trombositnya belum normal kembali.</span></strong></span></p> <span style="font-size:85%;"> </span><p><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;">Mama memang selalu mempertimbangkan dan mengkombinasikan antara Pengobatan Medik dan Herbal. Terbukti… Propolis cepat menyembuhkan sakitku, Oya sebelumnya Abangku Norman juga Demam selama 2 hari tapi Abangku langsung diberikan Propolis dan Cepat Sembuh. Trimakasih Propolis Melia, dan memang Propolis THE BEST.</span></strong></span></p> <span style="font-size:85%;"> </span><p><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;">Kini Kami setiap hari minum Propolis 2 tetes, kata Mama untuk Security Kesehatan kami.<br /> <br /> </span><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><em>Abel Pasaribu - umur 9 tahun - Jelambar, Grogol, Jakarta Barat</em></strong></span><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></strong></span></p> <span style="font-size:85%;"> </span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style="font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkan-diabetes.jpg" alt="propolis-obat-diabetes" align="left" width="100" height="127" /><span style="font-size:85%;"><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" >- Diabetes (Kencing Manis)</span> <span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" >-</span><br /> Perkenalkan nama saya Aep Sutisna, Saya seorang manager BUMN PT. Kertas Padalarang yang mempunyai penyakit kencing manis (diabetes) sejah 10 tahun yang lalu.<br /> <br /> Angka gula darah saya 210 mg/100ml, 2 jam pp (setelah makan). Angka tertinggi yang tercatat pada tanggal 1 juli 2005 sebesar 397 mg (2 jam pp). sejak 23 Agustus 2005 saya mulai mengkonsumsi propolis dengan dosis 3 kali sehari masing-masing 7 tetes. <br /> <br /> Pemeriksaan tanggal 30 Agustus 2005 angka gula darah saya menurun menjadi 227 mg random pemeriksaan dilakukan kembali pada tanggal 16 September 2005 dengan hasil 178 mg (2 jam pp). Sesuai data tersebut tercatat dalam “kartu sehat” saya di Poliklinik PT. Kertas Padalarang.<br /> <br /> Atas dasar data tersebut saya menyimpulkan bahwa propolis sebagai suplemen berpengaruh sangat baik terhadap penyakit diabetes. Sampai saat ini saya masih tetap mengkonsumsi Propolis, dengan dosis yang sama dan datanya dapat dikonfirmasi ke Poliklinik Pt. Kertas Padalarang.</strong></span> </span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bgcolor="#ffffcc"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkan-kista.jpg" alt="propolis-obat kista" align="left" width="89" height="128" /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" >- Kista</span> <span style="font-size:100%;">-</span><br /> “Saya menderita kista selama kurang lebih 7 tahun dan selama itu mengkonsumsi berbagai macam obat dokter yang cukup mahal. Jika saya tidak mengkonsumsi obat tersebut, perut saya menjadi mules seperti ditusuk tusuk jarum. Kemudian saya mencoba mengkonsumsi propolis, malam sebelum tidur saya minum sebanyak 7 tetes. Jam 2 Pagi saya terbangun karna mengalami pendarahan, keluar semacam gumpalan Jelly sebesar hati ayam. Saya langsung bergegas melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Saya sangat terkejut dari hasil pemeriksaan dokter yang mengatakan bahwa dalam rahim saya kini 90 % adalah darah dan masih banyak gumpalan kista yang akan keluar. Terimakasih Propolis kini saya kembali memiliki harapan untuk memperoleh anak lagi.”<br /> Arhami Arsyad – (ASM Manulife -Makassar)</strong></span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bgcolor="#ffff99"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-infeksiginkal.jpg" alt="propolis-infeksi ginjal" align="left" width="100" height="106" /></strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" ><strong>- Infeksi Ginjal -</strong></span><strong><br /> Istri saya mengalami masalah infeksi ginjal sehingga mengalami perdarahan. Lalu saya diperkenalkan oleh teman saya untuk mencoba Melia Propolis, ternyata alhamdulillah dalam waktu satu bulan setelah mengonsumsi kurang lebih 2 botol perdarahannya berhenti dan kini sudah sembuh total dari penyakitnya. Padalah kalau saya membawa istri saya berobat di rumah sakit mungkin bisa habis 3 jutaan.<br /> Dadin Nazarudin — (Quality Inspector - Cimahi)</strong></span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><p><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Apakah anda telah Jenuh dalam berobat namun penyakit tak kunjung Sembuh ?? Mari bergabung dengan Jutaan masyarakat dunia yang telah membuktikan kedahsyatan Propolis.<br /> Berikut ini riwayat konsumen propolis yang cukup fenomenal:</strong></span></p> <p><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Usia : 19 Tahun dan waktu lahir terlahir bayi premaure<br /> Pekerjaan : Pembantu rumah tangga<br /> Pola Makan : Sejak usia 10 tahun sangat gemar makan MIE INSTANT (3-4 bungkus tiap hari)<br /> Kesehatan : Mata rabun sejak usia 10 tahun dan tidak bisa baca tulisan, mempunyai kelainan tulang/persendian, berbunyi kalu digerakkan, Alergi, Keputihan berlebih dan mentruasi 6 Bulan Sekali.</strong></span></p> <p><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Menurut Staf Ahli Propolis dari Mother Nature Health Products - Australia bahwa di bawah kulit konsumen tersebut terdapat timbunan racun dan bakteri "Sapila Coccus"</strong></span></p> <p><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Berikut ini perkembangan selama dan setelah mengkonsumsi Melia Propolis:</strong></span></p> <p><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Minum melia Propolis @ 4 tetes 3 kali sehari, hari ke 3 keluar darah dari kuping dan hidung. Timbul jerawat bernanah yang cukup parah pada muka. Mata tertutup, bibir membengkak dan sekujur badan terasa gatal luar biasa. Ini adalah proses pengeluaran racun dalam tubuh (detoxifikasi).</strong></span><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><br /> </strong></span> </p></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td width="50%"><div align="center"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkansakit.jpg" alt="propolis obat segala penyakit" width="200" height="267" /></div></td> <td width="50%"><div align="center"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkansakit2.jpg" alt="propolis obat segala penyakit" width="200" height="267" /></div></td> </tr> </tbody></table></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><div align="center"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Foto Hari Ke-3<br /> <br /> </strong></span></div></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Minum Melia Propolis kemudian di lanjutkan dan dioleskan dibagian yang gatal dan bernanah. Hari Ke - 7 muncul luka-luka bernanah diseputar leher, seperti tampak pada foto dibawah ini:</strong></span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><div align="center"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkansakit3.jpg" alt="propolis obat segala penyakit" width="200" height="267" /></div></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><div align="center"> <p><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Hari ke -7<br /> </strong></span></p> </div></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Konsumsi Melia Propolis dan dioleskan pada bagian yang gatal diteruskan<br /> Melia Propolis Mulai di teteskan ke Mata<br /> Hari ke - 9 keluar selaput atau lendir seperti Jelly dari mata<br /> Hari ke - 10 luka / jerawat disekitar muka dan leher mulai mengering dan berkurang, seperti tampak pada foto di bawah ini:</strong></span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><div align="center"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkansakit4.jpg" alt="propolis obat segala penyakit" width="200" height="267" /></div></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><br /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong>Hari ke - 14 kesehatan membaik. sudah tidak timbul nanah lagi di sekitar muka dan leher. Sudah bisa melihat tulisan denganjelas tanpa kaca mata.<br /> Konsumsi Melia Propolis di teruskan dan ditingkatkan menjadi 10 tetes 3 kali sehari.<br /> Saat ini di minggu ke tiga masih ada gatal-gatal di sekitar dada dan punggung. Bunyi dipersendian sudah hilang.</strong></span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><div align="center"><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkansakit5.jpg" alt="propolis obat segala penyakit" width="250" height="314" /></div></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg valign="top" style="color:#ffff99;"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-bantupenyembuhan.jpg" alt="propolis bantu penyembuhan stroke" align="left" width="128" height="95" /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" >- Stroke -</span><br /> Pak Adang dan Bu Arum (isteri) bergabung menjadi member Melia Nature Indonesia, dengan meminjam satu paket propolis. Pak Adang bergabung pada hari Kamis, 21 Feburari 2008. Dengan modal produk pinjaman itu bersama Isterinya langsung memasarkan eceran. “Pasien” pertama yang diberi adalah uwaknya sendiri, Ibu Marsi yang menderita stroke berat. Tidak bisa berjalan dan tidak bisa bicara.<br /> <br /> <img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-sembuhkan-stroke.jpg" alt="propolis-obat stroke" align="left" width="96" height="128" /> Ibu Marsi mengonsumsinya dengan teratur 3 kali sehari 5 tetes, sesuai petunjuk di brosur. Setelah mengonsumsi 4 hari, berarti baru 60 tetes (setengah botol), telah menunjukkan kesembuhan yang menakjubkan. Ibu Marsi sekarang sudah bisa berjalan dan berbicara jelas. Suatu penyembuhan yang sangat cepat dan murah untuk penderita stroke. Selain sembuh dari ‘kelumpuhan’ dan ‘kebisuan’ Ibu Marsi juga mengalami peningkatan nafsu makan. Hasilnya, Ibu Marsi semakin terlihat cerah dan segar.<br /> <br /> <img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-stroke.jpg" alt="obat stroke-propolis" align="left" width="128" height="96" /> Selain kepada Ibu Marsi - uwaknya - Ibu Arum juga menawarkan kepada tetangganya yang penderitaan Stroke-nya lebih parah. Beliau adalah Ibu Etih. Ibu Etih, selain tidak bisa bicara, kelumpuhannya lebih parah dibanding Ibu Marsi… Maka selain diberi Propolis, Ibu Etih dianjurkan untuk mengonsumsi Biyang Spray… Hasilnya juga luar biasa. Dalam 3 hari mengunsumsi kedua produk PT MNI itu, sekarang Ibu Etih sudah merasa semakin “lemas” pipinya, meskipun suaranya belum pulih, beliau sudah merasa sangat senang. Ketika kami menengoknya, berkali-kali beliau menepuk-nepuk pipinya dan “mulut” seakan mengucap “hatur nuhun Bu… hatur nuhum“. Nafsu makan Ibu Etih juga meningkat tajam, sehari makan 4 kali.</strong></span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bgcolor="#ffff99" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><img src="http://rajapropolis.com/foto/propolis-kencingmanis.gif" alt="propolis obat mujarab kencing manis" align="left" width="105" height="125" /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" >- Kencing Manis -</span><br /> Sebelum menggunakan propolis, badan saya kecil, kata paranormal saya kena santet, kata dokter saya kena kencing manis. Setelah menggunakan propolis, alhamdulillah badan saya semakin hari semakin sehat, tambah semangat, dan besar lagi. Saya juga menggunakan hgh(melia biyang-red), setelah menggunakannya, istri saya semakin sering mengelus-ngelus dada saya...<br /> Bp. Agum Jumadi (Kepala Kemanan Pasar Kalijati-Subang)</strong></span></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bgcolor="#ffff99" valign="top"><hr /></td> </tr> <tr style="color: rgb(0, 0, 0);"> <td bg="" valign="top"><span style=";font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:85%;" ><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" >Bagaimana Propolis Menyembuhkan DBD ?</span><br /> Seorang member MNI, Januar (INDHG0144H), menggunakan propolis untuk menyembuhkan DBD, berikut testimoninya;<br /> <br /> Istriku sejak hari kamis badannya mulai panas, tp blm begitu panas cuman anget2 aja, masih kerja ampe jumat sore, jumat jam 7 badannya cukup panas dan pusing, ku suruh dia minum propolis dan obat warung penurun demam, tidurlah dia…<br /> <br /> Jam 1 malem ku bangunkan , ku minumi propolis 10 tetes, besok paginya segar bugar dan kerja lagi. Minggu libur, Senin masih bisa kerja. Senin sore dia loyo, tetep minum propolis 5 tetes,<br /> <br /> Selasa pagi ku suru cuti dan ku priksakan ke dokter, hasik cek darah , trombosit turun, ..."kena DB!" kata dokternya, di suruh opname istriku ndak mau....<br /> <br /> Selasa sore mau tidur minum propolis dan jika terasa mual minum "obat warung anti mual(red)", sampai hari jumat dia cuti, karena badane lemes...,<br /> <br /> Jumat sore tadi ku bawa cek up lagi ke dokter, karena aku kawatir DB nya jadi tambah parah..., cek darah lagi, ternyata semua normal.<br /> <br /> Hari selasa wbc 3.78 dan PLT 134, minum propolis total paling 70 tetes, hari jumat wbc 5.10 dan PLT 2.11. Normalnya wbc ( 4.80 – 10.80 ), normal PLT ( 150 – 440 )<br /> <br /> Dokternya bilang, "bu, demam berdarah ibu dah lewat, skr ibu masa pemulihan, sejak hari selasa ibu makan obat apa ?" . "Ndak di kasih obat apa apa kok!", jawabku ama dokter satunya ( karena aku priksa beda tempat ).<br /> Jawab dokternya "wah… daya tahan tubuh ibu kuat sekaliiiiiii ..". Dalam hatiku tersenyum lebar, hehehehhe, blm tahu dia...<br /> <br /> Akhirnya dokternya bilang, "bu, demam berdarah emang di sertai mual , saya kasih obat mual ya biar lebih enak…".<br /> <br /> Kisah diatas adalah sharing dari seorang mitra saya yg di bali, kesimpulannya ;<br /> 70 tetes propolis, ngilangin Demam berdarah dalam 3 hari !!! ……<br /> blm pernah ada ya, obat warung mengusir DB hehehehe PUJI Tuhan, Tuhan itu baik, Dia menciptakan cairan yg sangat luar biasa…. Propolis….<br /> <br /> "...Sakit db , aku hanya keluar uang buat bayar lab aja, bayangkan kalo harus opname… hiks.. gaji sebulan bisa lenyap untuk 4 hari...". <br /> (sebagaimana ditulis ; Djoko, INDHE0178I) </strong> </span></td></tr></tbody></table>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-17085473699022237062010-04-22T23:14:00.001-07:002010-04-23T06:23:05.022-07:00PROPOLIS AJAIB<span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><img style="width: 277px; height: 118px;" src="http://www.jualanpropolis.com/product_propolisimg3.jpg" align="left" border="0" /><span style="font-family:arial;">Propolis adalah zat yang di ekstrak dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Oleh lebah pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan lilin lebah, Madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi Propolis. Propolis gunanya untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. Selain dari pada itu fungsi Propolis yang tidak kalah pentingnya bagi lebah adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk kesarang lebah agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi Propolis dipakai oleh lebah untuk mensaterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> Belajar dari efektifitas Propolis bagi lebah inilah manusia modern kemudian ikut menggunakan Propolis dalam pengobatan khususnya untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur. Propolis mengandung ratusan bahan kimia dan para ilmuwan baru berhasil mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 30-an dari bahan-bahan tersebut. Komposisi Propolis yang baru dipanen dari sarang lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30 % lilin lebah, 10 % essential oils, 5 % Pollen dan 5 % sisa-sisa tanaman. Karena komposisinya yang demikian tidak seluruh bagian Propolis bisa dimakan sebagai obat atau makanan suplemen. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> Setelah dipanen dari sarangnya Propolis harus di ekstraksi dengan air atau minyak makan untuk mengambil bahan-bahan yang bisa dimakan tersebut. Di negeri barat ekstraksi juga dilakukan menggunakan ethanol atau alkohol, namun hal ini tidak halal untuk konsumsi kaum muslimin jadi ekstraksi menggunakan alkohol tidak boleh dilakukan. Karena lebah pekerja mengambil resin dari tanaman-tanaman sekitar tempat sarangnya, maka komposisi Propolis sangat bervariasi tergantung daerahnya, namun subhanallah seluruh Propolis memiliki khasiat pengobatan yang sangat mirip satu sama lain. </span><strong style="font-family: arial;"> Khasiat tersebut adalah Propolis bersifat antiseptic, antibiotic, antifungal, anti-inflamatory, dan kemampuan detoksifikasi.</strong><span style="font-family:arial;"> Sunggauh Allah swt. Telah memberi kemampuan lebah-lebah tersebut dimanapun mereka berada untuk mampu mengumpulkan bahan-bahan kimia yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sarang lebah dan lebah-lebah yang tinggal di dalamnya. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> Propolis sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan bakteri yang resistant terhadap antibiotik buatan manusia. Dalam sebuah tes ilmiah dengan cell-culture test terbukti </span><strong style="font-family: arial;"> Propolis paling efektif melawan bakteri patogen jenis gram poistif seperti Staphylococcus sp. (antara lain penyebab infeksi saluran kencing) , Clostridium sp.(antara lain penyebab gangguan perut/gastrointestinal), Corynebacterium diphtheriae (penyebab diphtheriae) dan jenis-jenis Streptococcus sp. (antara lain penyebab infeksi tenggorokan, infeksi sinus dan scarlet fever). Bakteri gram negatif yang juga efektif dilawan dengan Propolis antara lain Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis) dan Pseudomonas sp. (antara lain penyebab infeksi pada luka).</strong><br /> <br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-family:arial;"> Bukti ilmiah lain adalah seperti yang dipublikasikan di Archives of Pediatric and Adolescent Medicine dimana 430 anak secara random diterapi dengan Propolis selama musim dingin dan dibandingkan dengan anak lain yang diberi obat buatan pabrik. Musim dingin dipilih karena pada musim ini pada umumnya anak-anak mudah terkena infeksi </span>saluran pernafasan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa </span><strong style="font-family: arial;"> anak-anak yang diberi Propolis terkena infeksi saluran pernafasan 55 % lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak lain yang mendapatkan obat dari pabrik</strong><span style="font-family:arial;">. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian tersebut diatas. Penggunaan </span><strong style="font-family: arial;">Propolis untuk pencuci mulut (mouth rinses) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut.</strong><span style="font-family:arial;"> Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi. Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil dan di Jepang. </span><br /> <br /> <strong style="font-family: arial;">Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan Propolis sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik.</strong><span style="font-family:arial;"> Propolis yang dicampur dengan Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS) .</span><strong style="font-family: arial;"> Di Brasil bahkan Propolis telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti menghambat replikasi virus HIV</strong><span style="font-family:arial;">. Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena </span><strong style="font-family: arial;"> Herpes Simplex Infection berhasil disembuhkan dengan Propolis</strong><span style="font-family:arial;">. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa Propolis dapat menjadi obat :</span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> •</span><strong style="font-family: arial;"> Lebih dari 180 phytochemicals</strong><span style="font-family:arial;"> ada di dalam Propolis antara lain flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.</span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> •</span><strong style="font-family: arial;"> Flavonids yang ada dalam Propolis</strong><span style="font-family:arial;"> selain bersifat antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia Propolis yang meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol, epigenin dan luteolin. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> • </span><strong style="font-family: arial;">Aktifitas antibiotic dari phytochemicals </strong><span style="font-family:arial;">yang ada di dalam Propolis antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> •</span><strong style="font-family: arial;"> Sifat antifungal yang ada di Propolis</strong><span style="font-family:arial;"> yang dihasilkan oleh phytochemicals seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb. </span><br /> <br /><span style="font-family:arial;"> • </span><strong style="font-family: arial;">Sifat antivius Propolis yang berasal dari turunan-turunan asam organik</strong><span style="font-family:arial;"> seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).</span></span> <p style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt;font-family:arial;" align="justify"> </p> <p style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt;font-family:arial;" align="justify"> <span style="font-size:85%;">Di Al Qur’an Madu disebut ”....sebagai obat bagi manusia” (QS An Nahl 69) , tanpa menyebut sebagai obat untuk penyakit tertentu. Dengan demikian berarti Madu bisa jadi cocok untuk segala macam penyakit – termasuk penyakit-penyakit yang sekarang belum ketemu pengobatannya.<br /> <br /> Kita bisa yakin mengenai keandalan Madu sebagai obat ini karena ada ayatnya di Alqur’an dan dikuatkan oleh berbagai hadits Nabi, lebih jauh lagi dengan banyaknya zat yang ada di dalam Madu yang belum sepenuhnya bisa didefinisikan oleh manusia modern sekarang – memberikan harapan bagi kita bahwa Madulah jawaban atas problem kesehatan kita sekarang dan dimasa datang (karena apa yang ada di Al Qur’an dijamin kebenarannya sampai akhir Zaman).<br /> <br /> Diantara yang ada rujukannya atau sudah ada hasil research-nya antara lain adalah penggunaan Madu untuk p<strong>engobatan sakit perut, untuk pengobatan pancreatitis akut, pengobatan cancer, pengobatan tumor, pengobatan luka pada penderita diabetis, dan sebagai antibiotic untuk segala macam penyakit</strong> .<br /> <br /> <a href="http://www.foodnavigator.com/news/ng.asp?id=56592-honey-royal-jelly"> Selain cocok untuk penyakit serius seperti cancer dan tumor</a> (yang dibuktikan dalam riset Dr. Nada Orsolic dari<a href="http://www.unizg.hr/"> University of Zagreb</a> – Kroasia), Madu juga cocok untuk pengobatan ’penyakit’ sederhana seperti bisul, jerawat dan sejenisnya melaui proses osmosis yaitu Madu menyerap nanah/cairan yang terdapat dalam bisul dan sejenisnya.<br /> <br /> Di mesir kuno lebih dari separuh resep pengobatan menggunakan Madu sebagai bahan utamanya, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas penyakit dapat disembuhkan dengan Madu ini. Perlu diingat meskipun dengan berbagai kasiat pengobatan yang terkandung dalam Madu, apabila dimungkinkan (ada biaya dlsb.) tetap kami anjurkan untuk penyakit-penyakit serius pasien juga berobat/berkonsultasi dengan dokter, rumah sakit dlsb. Madu aman dikonsumsi bersama dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.</span></p> <p style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt;font-family:arial;" align="justify"> </p> <div style="text-align: center;font-family:arial;"> <span style="font-size:85%;"><strong>Apa itu Propolis?</strong></span><br /></div><p style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt;font-family:arial;" align="justify"><span style="font-size:85%;"> <br /> Propolis adalah produk lebah yang kaya akan zat-zat esensial yang sangat berguna bagi manusia. Propolis diproduksi oleh lebah dari getah yang diambil dari bagian tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan getah- terutama tunas tumbuhan- Getah inilah yang menjadi bahan dasar pembentuk propolis. Getah ini dibawa ke dalam sarang lebah oleh para lebah pekerja dan dicampur dengan wax (sejenis lilin) dan serbuk sari bunga. Dengan bantuan air liur lebah, campuran ini dibuat menjadi lentur, dan inilah propolis. Propolis memiliki variasi warna antara coklat kehijauan dan coklat tua . Bagi para lebah, propolis merupakan zat penting yang sangat fundamental yang mereka perlukan untuk sterilisasi sarang lebah dari serangan bakteri, jamur dan penyakit. Telah diperkirakan bahwa 200.000 lebah madu menghasilkan 20 gram kandungan propolis setiap tahunnya.<br /> <br /> Propolis yang telah siap ini mengandung 50-55% Getah, 5-10% serbuk sari bunga, 30% wax dan 10% Etheric Oil.<br /> <b><br /></b></span></p><div style="text-align: center;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><b> Kandungan Propolis</b></span><br /></div><p face="arial" style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span style="font-size:85%;"> <br /> Sampai saat ini penelitian ilmiah tentang kandungan dari propolis belumlah tuntas. Propolis pada saat ini diketahui kaya akan Vitamin, Terutama vitamin B-Komplex. Juga mengandung vitamin C, E dan H (Biotin) Mineral/UnsurKalsium, Zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silizium, Vanadium dan Mangan. Asam amino essensial dan enzim Bioflavonoid atau biasa disebut vitamin P, Bioflavonoid merupakan zat yang paling penting dari propolis baik bagi lebah maupun bagi manusia. Bioflavonoid terdapat dalam jumlah yang banyak dalam propolis, bahkan paling banyak dibandingkan dengan produk-produk lebah lainnya seperti madu, royal jelly dll. Zat inilah yang memberikan efek antibiotik natural yang terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau sedikitnya mengurangi rasa sakit, meredakan radang, mengikat zat racun yang masuk ke dalam tubuh dan memperkuat sistim imunitas tubuh.<br /> <br /> </span></p><div style="text-align: center;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><strong>Manfaat Propolis</strong></span><br /></div><p face="arial" style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span style="font-size:85%;"> <br /> Penggunaan propolis sebagai bahan alami untuk kesehatan manusia masih terus dipakai hingga saat ini dan menunjukan peningkatan yang luar biasa sejalan dengan Ilmu Pengetahuan hasil riset para ilmuwan tentang kegunaan Propolis sebagai bahan campuran obat di dunia kedokteran.<br /> <br /> Sama seperti bagi para lebah, Propolis digunakan pula oleh manusia dalam melindungi tubuh manusia dari serangan bakteri, virus dan jamur. Kecepatan kerja dan keaktifan dari propolis dalam bereaksi menahan serangan kuman merupakan keunggulan dari propolis dibandingkan dengan bahan alami serupa lainnya. Efek perlindungan akan segera terasa sesaat setelah mengkonsum propolis.<br /> <br /> Kegunaan propolis yang telah diketahui dari penelitian para ilmuwan biologi a.l:<br /> <br /> 1. Anti virus dan anti bakteri<br /> 2. Anti parasit- aktif dalam melawan Giardia sp. Dan Trichomonas sp.<br /> 3. Anti peradangan-menyembuhkan dan regenerasi<br /> 4. Anti oksidant- aktif mencegah penuaan dini<br /> 5. Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi<br /> 6. Meningkatkan imunitas tubuh- menstimulir produksi anti bodi<br /> <br /> Studi ilmiah menyimpulkan bahwa propolis memerangi parasit Giardia sp yang menjadi penyebab gangguan dalam pencernaan pada anak2 dan gangguan di usus 12 jari pada orang dewasa. Propolis juga memerangi Trichomonas sp. Yang menjadi penyebab peradangan vaginal dan saluran kemih pada wanita.<br /> <br /> Fungsi penting dari propolis adalah menstimulir sistim imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Hal ini sangat penting terutama bagi orang yang memiliki daya imunitas rendah atau mengalami penurunan jumlah lekosit dalam tubuh.<br /> <br /> Anak anak dengan daya tahan tubuh rendah ditandai dengan mudah terserang penyakit pernafasan. Setelah menggunakan propolis daya tahan tubuh mereka akan meningkat dan menjadi solusi bagi masalah gangguan saluran pernafasan yang terus berulang. Propolis sangat efektif dalam penyembuhan radang amandel, sunisitis dan influenza.<br /> <br /> Secara umum manusia mendapatkan manfaat yang sangat besar dengan adanya Propolis. Sangat sedikit orang yang memiliki alergi terhadap keajaiban alam ini.<br /> <br /> </span></p><div style="text-align: center;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><strong>Sejarah Propolis</strong></span><br /></div><p style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; font-family: arial;" align="justify"><span style="font-size:85%;"> <br /> Sejak puluhan abad yang lalu pada masa peradaban Yunani, Romawi dan Mesir kuno, propolis telah digunakan sebagai bahan alami unggul yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para Pendeta di zaman Mesir kuno telah menggunakan propolis dalam ramuan obat-oabat mereka. Di Amerika, bangsa Indian dari suku Inca juga telah menggunakan propolis sejak zaman dahulu kala.<br /> <br /> Kata Propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno, Dalam bahasa Yunani asli, kata Propolis merupakan kombinasi 2 kata yaitu pro dan polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki aarti kota. Secara umum arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.<br /> <br /> </span></p><div style="text-align: center;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><strong>Melia Propolis Mempunyai Izin BPOM RI</strong></span><br /></div><p style="line-height: 150%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; font-family: arial;" align="justify"><span style="font-size:85%;"> <br /> Untuk keamanan produk Propolis gunakan hanya produk yang telah mengantongi izin resmi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Republik Indonesia. Melia Propolis telah memiliki izin tsb dengan nomor POM TI 054 616 861.<br /> <img src="http://www.jualanpropolis.com/anatomilebah.jpg" width="350" align="left" border="0" height="206" />Dari illustrasi anatomi lebah disamping, kita dapat segera tahu bahwa meskipun madu dikeluarkan dari perut lebah (di dalam Al Qur’an disebutkan di Surat An Nahl Ayat 69 ”….Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya…”), namun ternyata madu ditempatkan di tempat khusus dalam perut lebah yang disebut perut madu (honey stomach, honey sac atau crop) yang terpisah dari perut besar lebah (large intestine atau stomach). Di dalam perut madu tersebutlah proses penguraian gula komplek (disakarida) diubah menjadi gula sederhana atau mono sakarida.<br /> <br /> Sering terjadi kesalah pahaman di masyarakat seolah madu adalah kotoran lebah karena berasal dari perut lebah. Madu bukanlah kotoran lebah meskipun dalam prosesnya melalui perut lebah. Honey sac yang berada di perut lebah sebenarnya lebih merupakan tempat penyimpanan khusus untuk madu selama perjalanan lebah pekerja dari tempat pengambilan nectar sampai ke sarangnya. Selanjutnya nectar yang mayoritas berupa gula disakarida dalam bentuk sukrosa mengalami proses fisika dan kimia sekaligus selama perjalanannya di perut lebah dan dilanjutkan di sarang lebah.<br /> <br /> Nectar yang diambil dari bunga-bunga tanaman mengandung gula dan kadar air yang tinggi (sekitar 60%), untuk menjadi madu kadar air ini harus diturunkan secara significant menjadi sekitar 20 % atau bahkan lebih rendah lagi. Proses fisika penurunan kadar air ini mulai terjadi pada saat lebah menjulurkan lidahnya (proboscis) untuk memindahkan Madu sedikit demi sedikit dari dalam perut madu (honey sac) ke sarang lebah. Didalam sarang lebah kadar air terus diturunkan lebih lanjut dengan laju penurunan yang lebih tinggi melalui putaran sayap-sayap lebah yang terus menerus mensirkulasikan hawa hangat ke seluruh ruangan dalam sarang lebah.<br /> <br /> Proses kimia dari nectar menjadi Madu terjadi di dalam perut lebah ketika enzym invertase mengubah sukrosa (disakarida) menjadi glukosa dan fruktosa yang keduanya merupakan monosakarida seperti ditunjukkan di ilustrasi berikut ;<br /> </span></p><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><img src="http://www.jualanpropolis.com/fruktosa.jpg" width="200" border="0" height="160" /></span>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-22834897814645632912010-04-22T22:33:00.001-07:002010-04-22T22:33:22.516-07:00KANDUNGAN MADU<p style="text-align: justify;">“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,” kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan<em>.”</em><em> (QS. An-Nahl: 68-69</em>)<strong> </strong><strong>Tahukah Anda, betapa madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil ini</strong><strong>?</strong></p> <p style="text-align: justify;">Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon.</p> <p style="text-align: justify;">Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah “obat bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter Rumania mengatakan bahwa ia mengujikan madu untuk pengobatan pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh total. Para dokter Polandia juga menyatakan dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai penyakit lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">Dewasa ini, apikultur dan produk lebah telah membuka cabang penelitian baru di negara-negara yang sudah maju dalam hal ilmu pengetahuan. Manfaat madu lainnya dapat dijelaskan di bawah ini:</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Mudah dicerna:</strong> Karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Madu rendah kalori:</strong> Kualitas madu lain adalah, jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Madu berdifusi lebih cepat melalui darah:</strong> Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Madu membantu pembentukan darah:</strong> Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Madu membunuh bakteri:</strong> Sifat madu yang membunuh bakteri disebut “efek inhibisi”. Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh lebah-lebah yang bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan madu ini.</p>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-12172598236349421492010-04-22T22:31:00.000-07:002010-04-22T22:32:16.093-07:00PROPOLIS VS OBAT SYNTETIC<p style="text-align: justify;"><a href="http://www.madupropolis.com/propolis"><strong>Propolis atau obat synthetic</strong></a> yang kita pilih saat anak kita sering jatuh sakit? Ketika anak jatuh sakit dan pergi ke dokter, umumnya dokter akan memberikan obat sebagai berikut: obat penurun demam, obat penyembuh sakit yang diderita, vitamin, antibiotic synthetic atau obat-obatan lainnya. Dan umumnya obat yang diberikan dokter jika dikonsumsi terus menurus justru akan memberikan efek samping bagi perkembangan anak.</p> <p style="text-align: justify;">Lantas apa keungulan <strong>Propolis</strong> dibandingkan dengan Obat synthetic?</p> <p style="text-align: justify;"><a href="http://www.madupropolis.com/propolis"><strong>Propolis</strong></a> merupakan obat alami yang disediakan alam untuk umat manusia. <strong>Propolis</strong> dikumpulkan oleh lebah madu dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar. Setelah itu propolis dicampur dengan enzim-enzim dari tubuh lebah itu sendiri.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Propolis</strong> merupakan 100% zat alami yang banyak mengandung zat-zat berguna bagi kesehatan tubuh. <strong>Propolis </strong>merupakan antibiotic alam yang bebas racun dan tanpa efek samping.</p> <p style="text-align: justify;">Hal ini tentu berbeda dengan obat synthetic yang dibuat secara masal dengan merubah struktur kimianya sehingga mirip dengan Zat alami aslinya. Penggunaan obat synthetic secara terus menerus akan mengakibatkan pengaruh negative baik bersifat sementara atau permanen yang umumnya bisa menimbulkan penyakit baru bagi penderita.</p> <p style="text-align: justify;"><a href="http://www.madupropolis.com/propolis"><strong>Propolis vs Obat synthetic </strong></a>: <strong>Propoli</strong>s besifat penetral racun dan obat synthetic umumnya mengandung racun. Propolis merupakan antibiotic alami dan Obat synthetic adalah antibiotic buatan. <strong><a href="http://www.binaapiari.com/propolis">Propolis</a> </strong>besifat tanpa efek samping dan Obat synthetic bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi terus menerus. <strong><a href="http://www.binaapiari.com/propolis-sang-penyembuh-luar-biasa/">Propolis</a> </strong>besifat mutiguna jadi saat dikonsumsi memperbaiki keseluruhan system tubuh sedangkan obat synthetic umumnya diproduksi secara spesifik hanya untuk penyakit tertentu.</p> <p style="text-align: justify;">Keungunlan <strong>Propolis</strong> lainnya jika dibandingkan dengan <strong>Obat synthetic</strong>.<strong> Propolis</strong> mengandung Bioflavanoid yang berperan dalam meningkatkan system imun (kekebalan tubuh). Bioflavanoid dalam <strong>propolis </strong> bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyak limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnakhan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus.</p> <p style="text-align: justify;"><a href="http://www.binaapiari.com/propolis-sang-penyembuh-luar-biasa/"><strong>Propolis</strong></a> Juga bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter tanpa efek samping. Sekarang pilihan kembali kepada kita, apakah dalam menjaga kesehatan anak-anak kita memilih obat sintetik atau obat alami yang disediakan oleh alam.</p>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-52748950939368761162010-04-22T21:42:00.000-07:002010-04-22T22:29:44.877-07:00Kesaksian Propolis<p><span style="color: rgb(0, 0, 128);"><strong>“Propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah.”</strong></span></p> <p align="justify">Mengunjungi kerabat dekat pada pertengahan 2006 berakibat fatal bagi Yatinah. Dengan Kadar gula darah 423 mg/l kakinya tak merasakan kap mesin angkutan kota yang panas. Sesampai di rumah punggung kaki melepuh.</p> <p align="justify">Luka melepuh itu kemudian membengkak berisi cairan. Karena bengkak kian membesar, perempuan berusia 61 tahun itu lantas dibawa ke rumahsakit di Bekasi. Dokter menyayat dan mengeluarkan cairan lalu menjahitnya. Luka sayatan itulah awal derita. Penyakit gula membuat luka tak kunjung menutup. Dalam 3 bulan, luka itu semakin lebar dan dalam.</p> <p align="justify">Meski setiap hari dicuci dengan air hangat dan dikompres, luka tak juga mengecil. Di bulan kelima, lukanya malah mulai bernanah dan menguarkan bau tak sedap. Puncaknya pada awal 2007 luka tembus sampai telapak kaki dan menjadi ganren. Ia pun tak lagi mampu berdiri, apalagi berjalan. Mobilitas perempuan 9 anak itu bergantung pada kursi roda.</p> <p align="justify">Yatinah kerap bolak-balik ke klinik dan rumahsakit untuk memeriksakan lukanya. Perempuan yang hidupnya hanya mengandalkan warung makanan kecil di depan rumah itu mesti merogoh kocek Rp250.000—Rp500.000 setiap periksa. Meski demikian, ganren terus menjalar sampai kulit di sekitarnya lebam menghitam. Maret 2007, lebam kehitaman itu menjalar mendekati pergelangan kaki. “Jika sudah sampai pergelangan kaki harus di amputasi,” kata Yatinah menirukan ucapan dokter. Ia pun hanya bisa pasrah sambil terus mengkonsumsi obat dari dokter.</p> <p align="justify"><strong>Propolis Sembuhkan luka diabetes</strong></p> <p><em>Pa</em>da April 2007, disarankan mengkonsumsi <strong>propolis</strong>. Yatinah menurut walau ragu. “Dokter di klinik dan rumahsakit dengan obat buatan pabrik terkenal saja tidak bisa menyembuhkan, apalagi suplemen biasa,” katanya. Selama 3 hari ia mengkonsumsi <a href="http://www.binaapiari.com/propolis"><strong>propolis</strong></a> pada pagi, siang, dan malam sebelum tidur. Menurut Yatinah, konsumsi awal rendah itu untuk memberi kesempatan tubuh beradaptasi.</p> <p align="justify">Setelah 3 hari konsumsi, Yatinah merasakan tidak ada reaksi penolakan dari tubuh dan baunya berkurang. Saat itulah ia merasakan lukanya berdenyut, pertanda saraf perasa kembali aktif. Konsumsi pun ditingkatkan konsumsi <a href="http://www.madupropolis.com/propolis"><strong>propolis</strong></a> setiap minum dengan frekuensi tetap. Dua minggu mengkonsumsi, nanah berhenti keluar. Bau tidak sedap pun tidak lagi tercium. Luka di telapak mulai mengering, sedangkan luka di punggung kaki menyempit. Lebam kehitaman di sekitar luka memudar.</p> <p align="justify">Saat itu konsumsi <strong>propolis</strong> masih dibarengi obat kimia. Setelah obat dokter habis, Yatinah melanjutkan pengobatan hanya dengan propolis. Sebulan setelah konsumsi, giliran luka di punggung kaki mengering bersamaan menutupnya luka di telapak. Dua bulan mengkonsumsi, nenek 17 cucu itu bisa lepas dari kursi roda. Ia kembali bisa berjalan meski agak tertatih. Tak sampai 3 bulan mengkonsumsi, luka mengerikan itu sudah lenyap.</p> <p align="justify">Bukan cuma mengkonsumsi <strong>propoli</strong>s secara oral, Yatinah juga menggunakan salep untuk obat luar. Ia mengoleskan salep mengandung <strong>propolis</strong> pada ganren di kakinya. Sebelumnya luka dicuci 2—3 kali dengan cairan infus. Cairan infus dipilih lantaran steril. Setelah dibilas dengan cairan madu, barulah salep dioleskan. Cairan madu menggantikan alkohol yang meskipun ampuh mengeringkan luka tapi sakitnya tidak tertahankan.</p> <p align="justify"><strong>Propolis bekerja di Dalam dan luar</strong></p> <p>Menurut dr Hafuan Lutfie, dokter yang meresepkan <strong>propolis </strong>sejak 2002, <strong>propolis</strong> bisa bekerja di dalam dan di luar tubuh. Jika dikonsumsi oral, propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah. “Tapi dengan catatan kelenjar pankreas masih berfungsi dan belum rusak total,” katanya. Selain membantu penyembuhan, propolis juga memberi nutrisi sehingga sel bisa beregenerasi. Fungsi itulah yang tidak bisa digantikan obat-obatan medis.</p> <p align="justify">Jika digunakan di luar tubuh, misalnya dioleskan sebagai salep, <strong>propolis</strong> bisa menyembuhkan ganren dan menghilangkan nanah serta bau. Pasalnya, lem lebah itu bersifat antibakteri. Menurut Hafuan, nanah dan bau adalah sisa pertempuran antara sel darah putih dan bakteri patogen dari udara. Jika bakteri sudah dikalahkan oleh <strong>propolis</strong>, tidak ada lagi nanah penyebab bau yang terbentuk. Sifat lain propolis dan produk perlebahan lain secara umum adalah membantu pengeringan sehingga tidak dihinggapi bakteri patogen.</p> <p align="justify">Daya menyembuhkan <strong>propolis</strong> tergantung kepada kadar yang dikonsumsi. Semakin tinggi kadar, semakin ampuh daya menyembuhkannya. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi—misal melebihi 60%—zat itu tidak bisa tercerna tubuh lantaran sifatnya yang liat dan keras. Sebagai produk nonkimiawi, propolis aman dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa efek samping. Toh, Hafuan mengingatkan, selain asupan <strong>propolis</strong>, penderita diabetes tetap harus menjaga pola makan dan menghindari konsumsi tinggi glukosa serta karbohidrat.</p> <p align="justify"><strong>Propolis sebagai Antibakteri</strong></p> <p><strong>Propolis</strong> ampuh memberangus diabetes melitus dan efek sampingnya lantaran kandungan CAPE alias asam kafeat fenetil ester. Penelitian Fuliang dari Universitas Zhejiang, Hangzhou, China, dan Hepburn dari Universitas Rhodes, Grahamstown, Afrika Selatan, membuktikan ekstrak propolis menurunkan kadar glukosa, fruktosamin, malonaldehida, oksida nitrat, oksida nitrat sintetase, trigliserida, sampai kolesterol total dalam darah.</p> <p align="justify">Sementara hasil pengujian <strong>Propolis</strong> di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menemukan <strong>propolis</strong> kaya alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin, tanin, dan kuersetin, yang semuanya bersifat antioksidan.</p>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-74363614520184180392010-04-22T06:26:00.000-07:002010-04-22T06:28:56.019-07:00PROPOLIS<h3 style="text-align: justify;" id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</h3><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;" id="jump-to-nav">Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Propolis#column-one">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Propolis#searchInput">cari</a></div><div style="text-align: justify;"> <!-- start content --> </div><div style="text-align: justify;" class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 252px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Propolis_in_beehives.jpg" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e9/Propolis_in_beehives.jpg/250px-Propolis_in_beehives.jpg" class="thumbimage" width="250" height="167" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Propolis_in_beehives.jpg" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> Propolis</div> </div> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><b>Propolis</b> atau <i><b>Lem Lebah</b></i> adalah suatu zat yang dihasilkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lebah_madu" title="Lebah madu">lebah madu</a>. Dikumpulkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lebah" title="Lebah">lebah</a> dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disinfektan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Disinfektan (halaman belum tersedia)">disinfektan</a> (anti bakteri) yang membunuh semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuman" title="Kuman">kuman</a> yang masuk ke sarang lebah. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lebah_pekerja&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lebah pekerja (halaman belum tersedia)">lebah</a> meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut dari serbuan kuman, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Virus" title="Virus">virus</a>, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri" title="Bakteri">bakteri</a>, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.</p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Kegunaan">Kegunaan</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Kegunaan Propolis bagi manusia adalah :</p><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_Thymus&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kelenjar Thymus (halaman belum tersedia)">kelenjar Thymus</a>. Zat-zat tersebut adalah : <ul><li>Semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin" title="Vitamin">vitamin</a> kecuali vitamin K.</li><li>Semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mineral" title="Mineral">mineral</a> yang dibutuhkan tubuh kecuali <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulfur" title="Sulfur" class="mw-redirect">Sulfur</a>.</li><li>16 rantai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_Amino_Essensial&action=edit&redlink=1" class="new" title="Asam Amino Essensial (halaman belum tersedia)">Asam Amino Essensial</a> yang dibutuhkan untuk regenerasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel" title="Sel" class="mw-redirect">sel</a>.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bioflavonoid&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bioflavonoid (halaman belum tersedia)">Bioflavonoid</a>, yaitu zat <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anti_oksidan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Anti oksidan (halaman belum tersedia)">anti oksidan</a> sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.</li></ul> </li><li>Pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut : <ul><li>Sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik" title="Antibiotik" class="mw-redirect">antibiotik</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antiviral&action=edit&redlink=1" class="new" title="Antiviral (halaman belum tersedia)">antiviral</a> dan sekaligus <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antifungal&action=edit&redlink=1" class="new" title="Antifungal (halaman belum tersedia)">antifungal</a> alami tanpa efek samping.</li><li>Penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Typhus&action=edit&redlink=1" class="new" title="Typhus (halaman belum tersedia)">typhus</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Diare" title="Diare">diare</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muntaber&action=edit&redlink=1" class="new" title="Muntaber (halaman belum tersedia)">muntaber</a> dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur" title="Jamur">jamur</a> yang menyebabkan bau.</li><li>Penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah" title="Demam berdarah">demam berdarah</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu" title="Flu" class="mw-redirect">flu</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/TBC" title="TBC" class="mw-redirect">TBC</a> dan sebagainya.</li><li>Penyakit yang berhubungan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur" title="Jamur">jamur</a>, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksim&action=edit&redlink=1" class="new" title="Eksim (halaman belum tersedia)">eksim</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Panu" title="Panu" class="mw-redirect">panu</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan" title="Keputihan">keputihan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ketombe" title="Ketombe">ketombe</a> dan sebagainya.</li><li>Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maag" title="Maag">maag</a>, luka luar, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radang_tenggorokan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Radang tenggorokan (halaman belum tersedia)">radang tenggorokan</a>, sakit <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gigi" title="Gigi">gigi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radang_ginjal&action=edit&redlink=1" class="new" title="Radang ginjal (halaman belum tersedia)">radang ginjal</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lebam" title="Lebam" class="mw-redirect">lebam</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Luka_bakar" title="Luka bakar">luka bakar</a> dan sebagainya.</li><li>Sebagai anti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker" title="Kanker">kanker</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mutagenesis_sel&action=edit&redlink=1" class="new" title="Mutagenesis sel (halaman belum tersedia)">mutagenesis sel</a>, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_tumor&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kanker tumor (halaman belum tersedia)">kanker tumor</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mium&action=edit&redlink=1" class="new" title="Mium (halaman belum tersedia)">mium</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kista" title="Kista">kista</a> dan sebagainya.</li><li>Berfungsi untuk membersihkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darah" title="Pembuluh darah">pembuluh darah</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detoksifikasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Detoksifikasi (halaman belum tersedia)">detoksifikasi</a> atau pembuangan racun, misalnya : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urat" title="Asam urat">asam urat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterol" title="Kolesterol">kolesterol</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trigliserin&action=edit&redlink=1" class="new" title="Trigliserin (halaman belum tersedia)">trigliserin</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Darah_tinggi" title="Darah tinggi" class="mw-redirect">darah tinggi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jantung" title="Jantung">jantung</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stroke" title="Stroke">stroke</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus" title="Diabetes mellitus">diabetes mellitus</a> dan sebagainya.</li></ul> </li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">lemak-lemak (katarak) di mata bersih dengan propolis. <a href="http://www.melianature-pku.blogspot.com/" class="external autonumber" rel="nofollow">[1]</a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Pendapat_para_Ahli">Pendapat para Ahli</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.</li><li>Ray Kupinsel; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping</li><li>Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.</li><li>Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.</li><li>Dr. Fang Chu (dokter di <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lien_Yu_Kang_Hospital&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lien Yu Kang Hospital (halaman belum tersedia)">Lien Yu Kang Hospital</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/RRT" title="RRT" class="mw-redirect">Tiongkok</a>); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.</li><li>Lembaga Riset Kanker Columbia, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1991" title="1991">1991</a>; dalam propolis terdapat zat <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=CAPE&action=edit&redlink=1" class="new" title="CAPE (halaman belum tersedia)">CAPE</a> yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.</li><li>Majalah anti biotik <i>VP Kivalkina</i>; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.</li></ol>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-4185154713898866342010-04-22T03:21:00.000-07:002010-04-22T03:40:39.236-07:00PROPOLIS UNTUK KESEHATAN<div style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Kita tahu bahwa lebah adalah binatang yang multiguna. Hasil dari lebah yang paling dikenal adalah madu. Tapi tahukah Anda bahwa ada lagi kreasi lebah yang sarat akan manfaat terutama untuk kesehatan, inilah yang disebut propolis.</span> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Propolis adalah zat hasil ekstraksi resin daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Resin tersebut dicampur dengan sedikit lilin lebah, madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi propolis, dimana proses tersebut dilakukan oleh lebah pekerja di sarangnya. Propolis digunakan lebah untuk menambal sarang yang bocor, memperkuat sarang, dan untuk membungkus bangkai binatang yang masuk ke sarang agar tidak menyebarkan penyakit. Singkatnya propolis digunakan lebah untuk mensterilkan sarang, sehingga mampu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur.</span></p><div face="arial" style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Melihat dari kegunaan propolis inilah maka manusia mencoba memakai <a title="propolis untuk kesehatan" href="http://bayikita.net76.net/?p=24">propolis untuk kesehatan</a> terutama menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur. </span><span style="font-size:85%;">Komposisi propolis yang baru dipanen dari sarang lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30% lilin lebah, 10 % essential oils, 5% pollen dan 5% sisa-sisa tanaman. Karena komposisinya yang demikian tidak seluruh bagian Propolis bisa dimakan sebagai obat atau makanan suplemen. </span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Setelah dipanen dari sarang, propolis harus diekstraksi dengan air atau minyak untuk mengambil bahan-bahan yang bisa dimakan tersebut. Di negeri barat ekstraksi juga dilakukan menggunakan ethanol atau alkohol, namun hal ini tidak halal untuk konsumsi kaum muslim, jadi ekstraksi menggunakan air atau minyak. Karena lebah pekerja mengambil resin dari tanaman sekitar tempat sarangnya, maka komposisi propolis sangat bervariasi tergantung daerahnya, namun Subhanallah seluruh propolis memiliki khasiat pengobatan yang sangat mirip satu sama lain. <strong>Khasiat tersebut adalah propolis bersifat antiseptic, antibiotic, antifungal, anti-inflamatory, dan kemampuan detoksifikasi.</strong> Sungguh Allah SWT. telah memberi kemampuan lebah-lebah tersebut dimanapun mereka berada untuk mampu mengumpulkan bahan-bahan kimia yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sarang lebah dan lebah-lebah yang tinggal di dalamnya. </span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas propolis sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa propolis dapat menjadi obat : </span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">•<strong> Lebih dari 180 phytochemicals</strong> ada di dalam propolis antara lain flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dll. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">•<strong> Flavonids yang ada dalam propolis</strong> selain bersifat antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia propolis yang meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol, epigenin dan luteolin.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">• <strong>Aktifitas antibiotic dari phytochemicals </strong>yang ada di dalam propolis antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">•<strong> Sifat antifungal yang ada di Propolis</strong> yang dihasilkan oleh phytochemicals seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb. </span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">• <strong>Sifat antivius Propolis yang berasal dari turunan-turunan asam organik</strong> seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).</span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> <span style="font-size:85%;"><span style="font-size:85%;">Kini propolis mulai memasyarakat sehingga kita bisa dengan mudah mendapatkannya untuk kemudian ikut merasakan manfaatnya. Wallahualam<br /><br /><br /></span><span style="font-size:85%;">Sumber : Bayi dan Bunda</span><br /></span></div>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-37314531220195759872010-04-19T21:39:00.000-07:002010-04-19T21:49:44.972-07:00Mencegah Dan Mengatasi Alergi dengan Cara TradisionalMencegah Dan Mengatasi Alergi dengan Cara Tradisional<br /><div id="post_message_136791"><div style=""><br />Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar, atau bahkan mungkin pernah mengalami timbulnya bercak-bercak atau bentolan kulit yang gatalserta tersebar di atas permukaan tubuh, beberapa saat setelahmengkonsumsi suatu jenis makanan. Keluhan atau gambaran seperti itumerupakan salah satu dari sekian banyak manifestasi penyakit alergi yangsering dijumpai.<br /><br />Tubuh kita memiliki serangkaian mekanisme pertahanan yang menakjubkan.<br />Mekanisme ini dibuat untuk menjaga kesehatan kita. Salah satu mekanisme tersebut kita kenal sebagai sistem kekebalan/imun. Secara singkat sistem kerja dari imun tersebut yaitu bila suatu bahan asing misalnya bakteri atau virus memasuki tubuh kita, jaringan tubuh akan mengenali protein khusus dari bahan asing penyerang itu dan membuat antidot (zat penawar)yang hanya akan membasmi protein khusus tadi. Zat kimia penawar untuk pertahanan yang dihasilkan oleh tubuh kita disebut antibodi. Sedangkan protein asing yang akan diserang dan dilumpuhkannya disebut antigen.<br /><br />Sistem pertahanan itu cerdik dan berhasil. Kelemahannya adalah tubuh harus menemui dua protein asing (antigen) sebelum sistem ini dapat menghasilkan pertahanan terhadapnya (antibodi). Dengan kata lain, kita harus diserang terlebih dahulu sebelum kita dapat melawan. Sebagai contoh, jika terkena virus campak tubuh tidak akan begitu bermasalah,tapi masalah akan menjadi rumit/serius jika tubuh berhadapan dengan penyakit yang serius seperti cacar atau difteri. Pada dasarnya, mereka yang selamat dari infeksi berbahaya demikian itu berkat sistem kekebalan/pertahanan mereka yang bekerja cepat dan mulai memproduksi antibodi dalam waktu singkat. Jadi, bila reaksi tubuh lebih lambat,mereka yang terinfeksi akan kurang beruntung.<br /><br />Debu, serbuk sari, jamur, makanan dan bahan yang pada dasarnya tidak membahayakan dapat bertindak sebagai antigen pada orang tertentu.<br />Bahan-bahan tersebut memasuki tubuh lewat paru-paru atau saluran cerna kemudian menerobos masuk ke dalam jaringan, di situlah mereka merangsang pembentukan antibodi. Akibat bertemunya antigen dan antibodi itulah yang merusak jaringan yang bersangkutan dan menimbulkan gejala/keluhan alergi.<br /><br />Tidak semua orang yang terserang alergi menimbulkan keluhan jika jumlah antigen kurang dari takaran ambang batas. Kecuali jika takaran ini dilampaui, maka tubuh akan menampakkan/timbul gejala alergi. Antigen ini dapat berupa sejumlah serbuk sari yang dibawa angin yang cukup membuat pilek alergi, hingga menyantap beberapa porsi makanan selama beberapa hari berturut-turut sebelum timbul gejala. Penderita mungkin tidak akan sembuh dengan cara menghindari suatu bahan bila terdapat beberapa faktor alergi. Jika seseorang alergi terhadap sejumlah bahan sekaligus, sedangkan hanya berpantang satu jenis dan masih menyantap yang lainnya,tentu saja tidak akan sembuh.<br />Setiap orang dapat mengenali alergi makanan bila reaksinya mendadak<br />cepat dan parah karena penderita mengalami ruam yang serius setiap kali memakan bahan tersebut. Tapi, bila alergi disebabkan makanan sehari-hari atau terjadi beberapa kali dalam seminggu, tubuh menjadi terbiasa menderita akibat makanan tersebut dan reaksinya menjadi samar.<br />Sebetulnya selama bertahun-tahun atau puluhan tahun penyakitnya tampak menghilang, mungkin hanya kambuh sekali-kali ketika kebetulan memakan antigen terlalu banyak atau adanya faktor pemicu seperti stres yang secara tidak langsung menurunkan ketahanan tubuh. Karena reaksi gejalanya jarang terjadi, maka penderita sulit mengetahui penyebabnya.<br />Berhubung daya tahan tubuh semakin berkurang, maka tubuh tidak lagi<br />dapat mengatasi proses penyakit dan timbullah gejala penyakit tersebut.<br />Bentuk penyakit yang timbul antara satu orang dengan orang lainnya<br />tidaklah sama, tergantung bagian tubuh mana yang terserang lebih parah.<br /><br />Reaksi alergi tentunya merupakan manifestasi pada seseorang secara<br />keseluruhan. Gejalanya akan tergantung pada fungsi organ tersebut yaitu<br />dapat terangsang atau tertekan. Suatu alergi yang menyerang mata akan<br />menimbulkan mata merah dan gatal; jika menyerang hidung akan pilek atau<br />bersin-bersin; bila menyerang paru-paru akan menyebabkan asma atau<br />batuk; jika menyerang saluran pencernaan menyebabkan sakit perut,<br />kembung, diare atau muntah-muntah; menyerang persendian dapat<br />menyebabkan nyeri dan kaku; jika yang terserang kepala dapat menimbulkan<br />sakit kepala, jika menyerang kulit menimbulkan eksim,<br />bentol-bentol/gatal-gatal, dan sebagainya.<br />Alergi dapat terjadi pada semua usia baik pada mereka yang mempunyai<br />bakat alergi maupun tidak/nonalergik. Pada anak-anak yang paling sering<br />ditemukan yaitu asma bronkiale. Sedangkan alergen yang paling sering<br />menyerang anak-anak yaitu tepung sari, debu rumah, bulu hewan, air liur<br />hewan, dan makanan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Tips pencegahan dan menghindari alergen :</span><br /><br />Jaga selalu kesehatan tubuh dan lingkungan.<br /><br />Pindahkan sarang debu seperti pernak-pernik, buku, hiasan dinding, dan<br />sebagainya<br /><br />Bila anda alergi pada bulu binatang, jangan membiarkan binatang berbulu<br />masuk ke dalam ruangan.<br /><br />Hindari penggunaan kain yang terbuat dari wool atau bahan dari bulu.<br /><br />Hindari tanaman atau aquarium yang menyebabkan spora jamur di udara.<br /><br />Gunakan pembersih udara elektris untuk membersihkan debu, jamur atau<br />polen dari udara.<br /><br />Gantilah permadani atau gorden berat yang menangkap dan menyimpan debu<br />dengan tirai yang dapat dicuci dan permadani dari katun.<br /><br />Jika anda alergi terhadap jenis makanan tertentu, hindari makanan<br />penyebab alergen tersebut.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Cara tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi alergi yaitu :</span><br /><br />15 gram jahe + 30 cc cuka beras putih/rice venegar + gula merah<br />secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya<br />disaring, diminum. Lakukan secara teratur sehari sekali.<br /><br />Jika alergi menyerang hidung sehingga menimbulkan pilek atau<br />bersin-bersin dapat menggunakan cara tradisional berikut:<br /><br />7 lembar daun sambung nyawa + 30 gram sambiloto segar direbus dengan 500<br />cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.<br /><br />daun lidah buaya secukupnya dikupas kulitnya lalu dijus. Teteskan jus<br />lidah buaya ke dalam hidung sebanyak 3 tetes dengan menggunakan pipet.<br /><br />Sedangkan bila alergi menyerang kulit sehingga menimbulkan gatal-gatal<br />atau eksim dapat digunakan :<br /><br />sambiloto segar secukupnya + kunyit segar secukupnya + belerang<br />secukupnya dihaluskan hingga lembut, lalu dioleskan pada bagian kulit<br />yang terkena alergi.<br /><br />daun ketepeng china segar secukupnya dihaluskan lalu dioleskan pada<br />bagian kulit yang terkena alergi.<br /><br />Jika alergi menyerang paru-paru yang mengakibatkan asma dapat<br />menggunakan :<br /><br />10 kuntum bunga kenop + 10 - 15 gram jahe direbus dengan 500 cc air<br />hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.<br /><br />30 gram daun pegagan + 10 gram bawang putih direbus dengan 500 cc air<br />hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.<br />Catatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas dan<br />lakukan secara teratur sehari 2 kali, dalam melakukan perebusan<br />sebaiknya gunakan panci enamel atau periuk tanah.<br /><br /><br /></div></div>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-23036296090887473792010-04-17T01:44:00.000-07:002010-04-19T08:53:23.931-07:00Cara Memakai Propolis<div style="text-align: justify;" id="item_body" class="bodytext" author="jenyling" is_pmrepliable="1" author_possessive="jenyling's"><b><span style="font-size:85%;">Dosis Propolis / Cara Memakai Propolis / Cara Mengkonsumsi Propolis<br /><br />CARA MENGKONSUMSI/ PEMAKAIAN PROPOLIS<br /><br /></span></b><span style="font-size:85%;">1. Diminum: teteskan propolis dengan 1/4 gelas air putih lalu diaduk (sangat bagus dicampur dengan madu). Bisa juga dicampur dengan susu, juice, teh, dll. Asal jangan dicampur dengan soda atau kopi yah...soalnya zat cape yang ada dalam propolis bisa bereaksi dengan soda atau kafein yang ada dalam kopi sehingga menurunkan khasiat anti oksidan yang ada dalam propolis. Dalam mengkonsumsi propolis, pada dasarnya tidak ada dosis tertentu, semuanya tergantung pada daya tahan tubuh dan beratnya penyakit yang diderita. Biasanya penggunaan propolis bisa ditarik ulur sesuai kebutuhan tubuh seseorang. Akan tetapi sebagai pedoman, takaran pengkonsumsian propolis yaitu:<br /><br />- <span style="font-weight: bold;">Orang sehat</span> : 1 tetes propolis untuk 10 kg berat badan 3x sehari dengan pembulatan ke atas. Artinya, jika berat badan 47 kg, maka propolis dikonsumsi sebanyak 5 tetes.<br /><br />- <span style="font-weight: bold;">Orang sakit</span> : 1 tetes propolis untuk 10 kg berat badan 3 x sehari, akan tetapi setiap minggu dosis dinaikkan 1 tetes sampai muncul tindak balas dari penggunaan propolis. Setelah muncul tindak balas, dosis tetap untuk sementara waktu sampai terlihat mulai adanya perbaikan. Maksimal dosis yang disarankan adalah 10 tetes (di atas itu kurang efektif karena akan dibuang kembali lewat saluran pembuangan, jadi mubazir..). Dosis juga bisa diturunkan kembali sewaktu2 seandainya terdapat tindak balas yang terasa mengganggu atau muncul reaksi yang berlebihan yang disebabkan banyaknya racun atau kuman yang ditemui propolis di dalam tubuh. Setelah reaksi yang berlebihan tersebut mulai mereda, dosis dapat ditingkatkan kembali perlahan-lahan atau diminum 5-7 tetes setiap 3 jam sekali.<br /><br />- <span style="font-weight: bold;">Anak-anak di bawah usia 2 tahun</span> : konsumsi propolis diberikan 1 tetes 3 x sehari. Bisa dicampur dengan susu, juice, bubur bayi atau air putih.<br /><br />2. Saat meminum atau mengaduk propolis dianjurkan untuk menggunakan <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">sendok plastik</span>. </span></span><span style="font-weight: bold;font-size:85%;" >Jangan</span><span style="font-size:85%;"> menggunakan sendok logam/steinless untuk menjaga kesempurnaan khasiat dari propolis.<br /><br />3.Penyembuhan luar: oleskan propolis secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit, bisa juga dicampur dengan air terlebih dahulu sebelum dioleskan.<br /><br />4.Propolis dapat dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping, dengan catatan diberi jarak kira-kira 1 jam antara propolis dan obat-obatan lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan bereaksinya zat dalam propolis dengan zat yang ada pada obat sehingga dapat mengurangi khasiat dari propolis.<br /><br />5. Jangan lupa banyak-banyak minum air putih (standarnya sih 8 gelas atau 2 s/d 2,5 liter sehari) agar kerja propolis menjadi lebih sempurna untuk membuang racun2 serta penyakit yang ditemui dalam tubuh.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">TIPS PENGOBATAN PROPOLIS :</span><br /><span style="font-weight: bold;"> PENYAKIT KRONIS</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Untuk penyakit kronis seperti Bronchitis kronis, TBC, Kanker, Darah Tinggi, Trigliserid, Kolesterol, dan Diabetes :</span> Gunakan propolis 7 tetes 3x sehari. Larutkan propolis ke dalam setengah gelas air hangat dan diminum saat perut kosong. Dosis anak-anak 5 tetes 3x sehari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Luka luar diabetes/kanker</span> : teteskan propolis pada bagian luka luar setelah dibersihkan terlebih dahulu. Teteskan propolis sampai merata pada bagian luka tersebut.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Maag Kronis :</span> gunakan propolis 7 tetes 3x sehari dan diminum 2 jam setelah makan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sakit kepala/migren kronis </span>: gunakan propolis 7 tetes 3x sehari, lebih baik lagi ditambah terapi sengat lebah.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sinusitas/ PILEK</span> : Gunakan steam vaporizer (semacam alat penghasil uap) yang telah dibubuhi 10 tetes larutan Propolis. Minum 7 tetes Propolis 3x sehari yang dilarutkan dalam setengah gelas air.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sakit gigi </span>: Teteskan propolis ke bagian gigi yang sakit atau langsung teteskan ke gigi yang berlubang 2-3 tetes propolis.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">RADANG GUSI dan GUSI BERDARAH </span>: Basuh gusi yang bengkak dan sakit dengan berkumur menggunakan larutan Propolis dicampur air.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">NAPAS TAK SEDAP</span> : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air beberapa kali sehari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">LUKA PADA MULUT, LIDAH dan SARIAWAN </span>: Oleskan langsung larutan Propolis pada luka. Ulangi 3 kali sehari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SAKIT TENGGOROKAN dan RADANG TENGGOROKAN </span>: teteskan propolis langsung ke pangkal lidah dalam, 3-4 tetesPropolis 3x sehari. Sebagai tambahan minum 7 tetes larutan Propolis.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">PENYAKIT TELINGA </span>: Gunakan minyak zaitun yang hangat campur dengan larutan Propolis dengan larutan Propolis dengan perbandingan 2:1. Masukan 2-3 tetes ke dalam telinga dan pijat-pijat. Ulangi jika perlu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">INFEKSI HIDUNG </span>: Oleskan daerah yang terinfeksi dengan cotton bud yang telah direndam dengan larutan Propolis.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">JERAWAT </span>: Seka daerah yang terkena dengan larutan Propolis. Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">BISUL :</span> Oleskan larutan Propolis.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">BIBIR PECAH-PECAH</span> : Oleskan Propolis beberapa kali sehari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">TERBAKAR SINAR MATAHARI</span> : Gunakan minyak zaitun yang dicampur dengan larutan Propolis (10:1). Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">LUKA BAKAR </span>: Segera basuh daerah yang terkena dengan air dingin selama 2-3 menit untuk mencegah bengkak. Gunakan larutan Propolis langsung di daerah yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan juga untuk mencegah infeksi sekunder.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">TERLUKA/ TERGORES/ LECET</span> : Bersihkan luka baru dengan air dan oleskan larutan Propolis langsung di atas luka. Ulangi beberapa kali sehari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">KULIT BOROKAN </span>: Oleskan larutan Propolis pada tempat yang terkena.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SENGATAN DAN GIGITAN SERANGGA</span> : Oleskan lautan Propolis segera begitu terkena sengatan atau gigitan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">FLU </span>: Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selama beberapa hari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">INFEKSI KULIT </span>: Gunakan larutan Propolis yang dicampur air dan oleskan pada kulit. Minum 5-10 tetes larutan Propolis.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">EKSIM </span>: Basuh daerah yang terkena sesering mungkin dengan larutan Propolis yang dicampur air. Oleskan larutan Propolis sesudahnya atau kompres dengan menggunakan larutan propolis selama beberapa jam.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">KESELEO</span> : Pijat daerah yang sakit dengan menggunakan Propolis.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">BOROK TROPIKAL</span> : Oleskan larutan Propolis langsung di atas luka beberapakali sehari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">BOROK PADA KAKI </span>: Oleskan larutan Propolis ke daerah yang terkena.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">SISTEM PENCERNAAN</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">BISUL PERUT DAN BISUL USUS DUA BELAS JARI</span> : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis 2 kali sehari. Butuh parawatan jangka panjang selama beberapa minggu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">INFEKSI USUS PERUT</span> : Gunakan 5-10 tetes larutan Propolis.2-3 kali sehari selama beberapa hari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">RADANG USUS BESAR</span> : Gunakan sama seperti di atas. Butuh perawatan jangka panjang.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">SISTEM SALURAN KEMIH</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">INFEKSI SISTEM SALURAN KEMIH</span> : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selam beberapa minggu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">INFEKSI PROSTAT </span>: Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari selama beberapa minggu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">HERPES</span> : Oleskan larutan Propolis pada daerah yang terkena.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">MEMBERSIHKAN VAGINA</span> : Larutkan 10-15 tetes Propolis dalam segelas air dan semprotkan ke vagina.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">KESEHATAN UMUM</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">MENINGKAT</span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">KAN KEKEBALAN TUBUH </span>: Gunakan 5-10 tetes Propolis 2-3 kali seminggu selama beberapa minggu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SEBAGAI OBAT BIUS LOKAL </span>: Gunakan larutan Propolis langsung ke tempat yang terkena (terbakar,terluka).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SEBAGAI ANTIOKSIDSAN</span> : Gunakan larutan Propolis dan diminum.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">TULANG PATAH</span> : Gunakan larutan Propolis untuk membantu penyembuhan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">MEMPERKUAT FISIK </span>: Minum 5-10 tetes larutan Propolis selama beberapa kali seminggu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">MEMBERSIHKAN DAN MENGHILANGKAN RACUN</span> : Gunakan larutan Propolis 5-10 tetes selama seminggu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">RADANG SENDI, DEMAM REMATIK</span> : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis beberapa kali seminggu.</span> </div><div style="clear: both; text-align: justify;"><!-- --></div><a href="http://jenyling.multiply.com/journal/item/79"><br /></a>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-53866834506671837262010-04-16T08:40:00.000-07:002010-04-16T08:42:10.449-07:00Pertanyaan dan Jawaban mengenai Melia Propolis<div class="note_header"><div class="note_title_share clearfix"><div class="note_title"><span><span style="font-weight: bold;"></span><br /></span></div> </div></div> <b>Tanya : Apa itu Propolis?<br /></b><b>Jawab : </b> Propolis adalah komponen utama yang melindungi lebah dari berbagai serangan virus, bakteri dan jamur. Lebah-lebah madu mengumpulkan resin dari kulit batang banyak jenis pohon,kuncup daun dan bunga tumbuhan berbalsam.bahan itu kemudian dicerna,dipadukan dgn air liur dan bahan sejenis lilin untuk menghasilkan Propolis.<br /><br /><b>Tanya : Bagaimana cara mengkonsumsi Melia Propolis?<br /></b><b>Jawab : </b> Cara mengkonsumsi Melia Propolis adalah di campur dgn air hangat/panas di bawah 70 C. Dimulai dari dosis yg paling rendah 2-3 tetes 3x sehari. Jika tidak ada reaksi tindak balas maka boleh ditingkatkan per 1 tetes sampai adanya reaksi balik. Dalam kondisi sakit, bisa diberian 10 tetes 3x sehari.<br /><br /><b>Tanya : Mengapa kita perlu mengkonsumsi Melia Propolis?<br /></b><b>Jawab : </b> Karena kita tidak bisa menghindari begitu banyaknya pencemar di sekeliling kita (polusi udara, air, tanah dan makanan). Pola makan dengan kandungan gizi yg tidak seimbang dan variatif. Banyak zat gizi yg hilang karena proses pengolahan yg salah, jg gaya hidup manusia sekarang sering mengalami stres baik fisik maupun psikis. Selain itu Melia Propolis juga berkhasiat utk pencegahan penyakit dan membantu penyembuhan penyakit.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis adalah obat?<br /></b><b>Jawab : </b> Melia Propolis adalah minuman kesehatan bukan OBAT. Karena definisi obat sebetulnya adalah racun yg kalau penggunaannya tepat bisa menyembuhkan, tetapi kalau penggunaannya tidak tepat malah membahayakan. Melia Propolis adalah produk herbal alami yang tidak mengandung racun dan 100% aman dikonsumsi tanpa efek samping.<br /><br /><b>Tanya : Mengapa Melia Propolis tidak mempunyai dosis tetap?<br /></b><b>Jawab : </b> Karena Melia Propolis bukan obat, jadi pemakaian dosis tergantung kondisi tubuh masing masing. Melia Propolis dapat di gunakan dalam jumlah yang fleksibel, sesuai kemampuan tubuh, jenis penyakit, lama diderita dan umur.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis bisa diteteskan langsung ke mulut?<br /></b><b>Jawab : </b> Bisa! Langsung ke tenggorokan atau di bawah lidah. Untuk sinusitis langsung di teteskan ke hidung.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis bisa untuk semua usia?<br /></b><b>Jawab : </b> Bisa untuk semua usia, mulai dari balita sampai manula.<br /><br /><b>Tanya : Apakah anak usia dibawah 2 tahun boleh mengkonsumsi Melia Propolis?<br /></b><b>Jawab : </b> Boleh, 1 tetes saja, bisa di campur di susunya.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis boleh di konsumsi oleh orang lanjut usia (diatas 70 thn)?<br /></b><b>Jawab : </b> Boleh, tapi di mulai dari dosis yg terendah 1 atau 2 tetes di permulaan. Jika tidak ada reaksi tindak balas dosis boleh di naikkan per 1 tetes di hari selanjutnya.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis bisa di teteskan langsung ke mata?<br /></b><b>Jawab : </b> Bisa, terutama yang katarak atau berjamur. Tetapi mata akan terasa perih beberapa saat. Untuk itu bisa dimulai dgn tetes dicampur air terlebih dahulu, baru di teteskan.<br /><br /><b>Tanya : Apakah khasiat dari Melia Propolis?<br /></b><b>Jawab : </b> Sebagai anti oksidan dan imunostimulan, anti radang, anti bakteri, anti jamur, sitostatika terhadap sel tumor/kanker, kardiotonik, anti arteriosklerosis, analgetik/anestetik, antistres, antialergi, antimutagenik, serta memacu produksi interferon pada endothelium dan memperkuat membran sel umumnya.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Bio Flavonoid itu ?<br /></b><b>Jawab : </b> Bio Flavonoid adalah sekumpulan nutrient yang banyak terdapat pada vitamin C. Bio Flavonoid diketahui bisa memulihkan sistem kapilari dan memperbaiki kerapuhan juga kebocoran saluran darah.<br /><br /><b>Tanya : Apakah orang yg sehat perlu mengkonsumsi Melia Propolis?<br /></b><b>Jawab : </b> Perlu! Karena selain membantu mengobati, hasil pengujian Melia Propolis menunjukkan bahwa jika dikonsumsi secara terus menerus Melia Propolis dapat membantu nmeningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh, dan secara umum mampu meningkatkan status kesehatan.<br /><br /><b>Tanya : Apakah boleh mengkonsumsi Melia Propolis bersamaan dengan obat dokter?<br /></b><b>Jawab : </b> Boleh, disarankan sebaiknya 1 jam sebelum atau sesudah minum obat-obatan dari dokter supaya terasa perbedaan dan khasiat dari Melia Propolis tersebut.<br /><br /><b>Tanya : Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik itu?<br /></b><b>Jawab : </b> Reaksi berupa gejala gejala dan keluhan yang timbul sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun (bahan kimia dan kuman penyakit). Reaksi bersifat sementara dan merupakan bagian dari proses pengobatan/penyembuhan.<br /><br /><b>Tanya : Mengapa setelah mengkonsumsi Melia Propolis maka jantung akan terasa berdebar?<br /></b><b>Jawab : </b> Orang yang terkena penyakit jantung pembuluh darahnya akan tersumbat, Melia Propolis bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan membersihkan sumbatan tersebut sehingga pada beberapa orang akan mengalami jantung berdebar. Tetapi inipun tidak semua orang mengalaminya, tergantung kondisi jantung orang tersebut.<br /><br /><b>Tanya : Apakah semua orang akan mengalami reaksi tindak balas tersebut?<br /></b><b>Jawab : </b> Tidak selalu, ada beberapa kasus yang tidak mengalami tindak balas sama sekali.<br /><br /><b>Tanya : Bagaimana sebaiknya apabila ketika kita mengkonsumsi terjadi reaksi tindak balas yang sangat tinggi?<br /></b><b>Jawab : </b> Jika timbul reaksi yang tinggi maka turunkan dosis atau hentikan sesaat kemudian setelah reaksi mereda. Kemudian lanjutkan konsumsi Melia Propolis dengan dosis yang kecil yang segera di tingkatkan lagi untuk penyembuhan.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis disebut antibiotik alami?<br /></b><b>Jawab : </b> Benar! selain mengandung efek anti mikrobal, produk konsentrat dan 100% dari tumbuhan alami serta larut di dalam air.<br /><br /><b>Tanya : Bagaimana Melia Propolis dapat menjaga kesehatan kita dari serangan kuman penyakit?<br /></b><b>Jawab : </b> Melia Propolis merangsang dan meningkatkan daya antiradang dengan mendatangkan sel-sel pembunuh alami (NK sel) dan sel-sel pemakan kuman (makrofag) yang ada dalam tubuh, serta bahan-bahan antibodi. Selanjutnya meregenerasi sel-sel yang rusak. CAPE dalam Melia Propolis menekan tranformasi DNA & RNA virus, sehingga virus tak mampu berkembang biak dengan tanpa merusak jaringan tubuh. Kandungan Bio Flavonoids dalam Melia Propolis mampu membunuh langsung bakteri dan aptogen lainnya dengan merusak membran sel, tanpa efek samping pada sel-sel tubuh yang normal.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis dapat menyebabkan kegemukan?<br /></b><b>Jawab : </b> Tidak! Tidak ada kandungan dalam Melia Propolis yang dapat menyebabkan kegemukan. Tetapi ada juga beberapa orang yang telah mengkonsumsi Melia Propolis, nafsu makannya bertambah sehingga berat badan meningkat.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis boleh dikonsumsi dalam masa jangka panjang?<br /></b><b>Jawab : </b> Melia Propolis mengandung 100% bahan alami, maka pemakaian jangka panjangnya tidak menimbulkan efek samping. Kebanyakan penyakit (arthritis, rhematism, dsb) yang belum dapat tersembuhkan malah disarankan untuk terus mengkonsumsi Melia Propolis.<br /><br /><b>Tanya : Bolehkah Melia Propolis di gunakan untuk binatang?<br /></b><b>Jawab : </b> Ya! Melia Propolis akan bereaksi balik /tindak balas sama seperti seperti reaksi balik terhadap manusia.<br /><br /><b>Tanya : Bolehkah mengkonsumsi Melia Propolis bersamaan dengan vitamin yang lain?<br /></b><b>Jawab : </b> BOLEH! Karena Melia Propolis mengandung vitamin alami sendiri dan menyerap vitamin yang lain.<br /><br /><b>Tanya : Apakah Melia Propolis merupakan produk halal untuk di konsumsi?<br /></b><b>Jawab : </b> BENAR! Melia Propolis tidak mengandung babi dan alkohol dan telah mendapat sertifikat halal.<br /><br /><b>Tanya : Seberapa cepatkah reaksi Melia Propolis menyembuhkan penyakit?<br /></b><b>Jawab : </b> Sulit menentukan tempo waktu Melia Propolis dapat menyembuhkan penyakit, karena bergantung dari banyak aspek, walau bagaimanapun menurut kesaksian dari para pengguna bisa selama 2 minggu hingga 4 bulan. Tergantung seberapa parahnya penyakit yang di derita oleh pasien tersebut.<br /><br /><b>Tanya : Apa kelebihan Melia Propolis dibanding propolis lain?<br /></b><b>Jawab : </b> Karena Melia Propolis diproduksi oleh pabrik sendiri, maka harganya lebih murah dibanding propolis lain. Selain itu, BPOM tidak memberikan batas waktu kadaluarsa bagi Melia Propolis. Karena baik dari sisi kemasan dan kemurnian yg dikandungnya, 30 tahun kedepan Melia Propolis masih memiliki khasiat yg sama seperti pada waktu diproduksinya. Maka apabila ada produk propolis lain yg ada kadaluarsanya, harap berhati-hati karena itu artinya sudah ada campuran zat kimia yg lain.<br /><br /><b>Tanya : Kenapa propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit di tubuh manusia, apa kehebatannya?<br /></b><b>Jawab : </b> Menurut Dr. LUND ( Rusia ) secara umum lebah mengeluarkan 4 macam zat utama : madu, royall jelly, bee pollen dan propolis. Ketiga ini hanya sebagai nutrisi dan propolis bertindak sebagai pengobatan. Oleh lebah propolis ini digunakan sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dimana rata-rata penyakit yang sering muncul di tubuh manusia adalah disebabkan oleh ketiga mikroba tadi. Dan hebatnya lagi propolis ini memiliki kandungan dasar BIOFLAVONOIDS yang dapat memulihkan sistem kapiler dari kerapuhan dan kebocoran saluran darah sehingga pasien-pasien yang hipertensi, asam urat, kolesterol sangat terbantu.<br /><br /><b>Tanya : Apakah ada referensinya?<br /></b><b>Jawab : </b> Banyak referensinya, mulai dari penelitian dokter/ahli medis diseluruh dunia dan sudah disebarkan di jurnal medicine dunia. Serta diberbagai kitab Suci. Bila anda muslim ada di Al-Qur’an ( surah AN NAHL ayat 68-69 ) begitu juga di kitab-kitab suci agama lainnya.<br /><br /><b>Tanya : Satu botol berisi berapa tetes?<br /></b><b>Jawab : </b> 120 tetes (6 ml) jadi 1 botol bisa abis kurang lebih 2 minggu.<br /><br /><b>Tanya : Selain di minum, apakah Melia Propolis ini bisa di gunakan untuk pengobatan luar?<br /></b><b>Jawab : </b> Justru sangat efektif dan proses penyembuhannya lebih cepat jika di oleskan ke bagian luar tubuh yang sakit.<br /><br /><b>Tanya : Contohnya seperti apa?<br /></b><b>Jawab : </b> Sinusitis ( satu tetes lubang hidung kiri/kanan ), olesi bagian kulit yang bengkak, bisul, jerawat, infeksi telinga tetesi bagian telinga yang sakit, sakit gigi tetesi di kapas lalu taruh di gigi yang lubang begitu juga sariawan.<br /><br /><b>Tanya : Apakah bisa juga Melia Propolis di gunakan untuk mata kabur, anti septik, ketombe?<br /></b><b>Jawab : </b> Untuk mata kabur/merah campur 1 tetes propolis dengan ¼ air kemudian tetesi ke bagian mata yang sakit/kabur (pagi-sore-malam). Untuk anti septik bisa di jadikan kumur-kumur dan propolis di campur 1-2 tetes ke gayung kemudian di pakai membilas untuk kaum hawa ( gangguan keputihan). Untuk ketombe campur propolis 5 tetes dengan sampo lalu pakai keramas.<br /><br /><b>Tanya : Apakah sudah banyak kesaksian produk?<br /></b><b>Jawab : </b> Sudah banyak mulai dari luka ringan sampai penyakit kronis (hipertensi, asam urat, kolesterol, diabetes dll).propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-82191257910075178262010-04-16T05:53:00.000-07:002010-04-16T07:59:53.994-07:00CIRI CIRI PROPOLIS BEKERJA EFEKTIF<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqQoaqb1-EU9DTZEqQLHPDABa25268RD93tu4vb4vkkXkX9Tb61ymkIjkltnRcrTgVTuWqyh0-cO5R3Ez53JCp0WVMcIaxW7K_GFalymEg4W32ARp1vdc1hi3kNxIYD9spNWZiJihzPj8/s1600/propolis.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 118px; height: 84px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqQoaqb1-EU9DTZEqQLHPDABa25268RD93tu4vb4vkkXkX9Tb61ymkIjkltnRcrTgVTuWqyh0-cO5R3Ez53JCp0WVMcIaxW7K_GFalymEg4W32ARp1vdc1hi3kNxIYD9spNWZiJihzPj8/s320/propolis.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460720225499961714" border="0" /></a>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Propolis mampu mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap di dalam tubuh dengan cepat. Saat proses pengeluaran racun berlangsung akan terjadi sedikit “gangguan” dan kondisi tersebut dinamakan sebagai " tanggapan baik". Atau tindak balas. Tindak Balas muncul hanya sementara waktu dalam rangka proses penyembuhan penyakit. Oleh karena itu tidak perlu khawatir jika muncul tindak balas setelah mengkonsumsi Propolis.</span></span>
<br />
<br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Tindak Balas yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan tindak balas yang terjadi pada orang lain. Sebagian orang merasakan dengan cepat sejak awal mengkonsumsi Propolis dan sebagian orang lagi tidak merasakan apapun, hal ini bergantung pada keadaan dan kondisi Tubuh pengguna propolis. Seseorang dengan kesehatan prima tidak akan ditemukan tindak balas apapun. </span></span>
<br />
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Berikut ini beberapa gejala tindak balas yang mungkin terjadi setelah mengkonsumsi propolis dan kaitannya dengan penyakit yang diderita atau permasalahan kesehatan yang dialami </span> </p><div style="text-align: justify;"> </div><table class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; text-align: left; margin-left: 0px; margin-right: 0px;" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border: 1pt inset; padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"> <span style="font-size:85%;"><strong><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;" >Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis</span></strong></span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: solid solid solid none; border-color: rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102) -moz-use-text-color; padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;" >Permasalahan kesehatan/penyakit</span></strong></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Bersin, gatal pada hidung</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102) -moz-use-text-color; padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Kulit kaki terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa dingin, jantung berdebar</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Tekanan darah rendah, kurang darah</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><st1:place st="on"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;" >Susah</span></st1:place></span><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" > buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Radang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Mual, sering buang air besar, muntah</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Obesitas, gangguan pada lambung</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Bengkak, gatal</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102) -moz-use-text-color; padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Alergi</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Gangguan pada mata</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Mimpi buruk, gelisah, susah tidur</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Gangguan pada system syaraf dan kepala</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Lelah, susah tidur, sakit pada sendi</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Gangguan pada persendian</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat.</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Gangguan pada pancreas, diabetes</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Tumor, cancer</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102) -moz-use-text-color; padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan pada paru-paru, asma</span></p> </td> </tr> <tr style="height: 10.3pt;"> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt; height: 10.3pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 10.3pt;"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun<span style="display: none;"> </span> </span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none; height: 10.3pt;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 10.3pt;"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" > Permasalahan Hati, limpa, pankreas</span></p> </td> </tr> <tr style="height: 10.75pt;"> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt; height: 10.75pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 10.75pt;"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Bengkak kaki, skt pinggang, susah buang air kecil</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102) -moz-use-text-color; padding: 0in 5.4pt; height: 10.75pt;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 10.75pt;"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan ginjal</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Keletihan, ngantuk</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102) -moz-use-text-color; padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan pada hati </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Mual, letih, keringat dingin</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan pada perut</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" >Rasa sakit pada punggung, sakit didada</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan pada jantung</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 227.35pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color rgb(51, 153, 102) rgb(51, 153, 102); padding: 0in 5.4pt;" valign="top" width="303"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >Kulit mengeras, muncul jerawat</span></p> </td> <td style="width: 203.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none solid solid none;" valign="top" width="272"> <p class="MsoNormal"><span style="color: rgb(153, 51, 0);font-family:Arial;font-size:85%;" >Permasalahan pada kulit</span></p> </td> </tr> </tbody></table><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Pada sebagian pengguna propolis gejala tindak balas ini bisa memudarkan keyakinan bahwa propolis mampu membantu mengatasi penyakit yang sedang diderita. Bahkan ada sebagian pengguna lainnya menganggap propolis membahayakan bagi dirinya. Anggapan ini tentu sangat keliru dan dapat menimbulkan kesalahpahaman kepada propolis itu sendiri maupun kepada orang yang memasarkan atau menawarkan propolis Dan tentu akan sangat fatal apabila kesalahpahaman terjadi pada kebenaran Al-qur’an yang merekomendasikan produk-produk lebah termasuk propolis didalamnya. Berdasarkan penelusuran secara ilmiah terhadap tindak balas yang muncul pada pasien pengguna propolis, ditemukan sebuah proses penyembuhan yang sangat menakjubkan. Dan penelaahan yang mendalam terhadap ayat Al-Qur’an <st1:city st="on"><st1:place st="on">surat</st1:place></st1:city> An-Nahl dan bukti-bukti ilmiah yang ada dapat ditemukan bahan-bahan yang menjadi penawar dari tindak balas yang terjadi tersebut. Sebelum membahas bahan-bahan yang dapat menjadi penawar tindak balas dari penggunaan propolis maka sangat penting untuk mengetahui sistem kerja propolis dan bagian tubuh yang terkait dengan sistem kerja propolis ini </span></p><div style="text-align: justify;"> <meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="color: rgb(255, 102, 0); text-transform: uppercase;font-family:Arial;" >Mekanisme kerja propolis di dalam tubuh</span></strong><strong><span style=";font-family:Arial;color:black;" > </span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Saat pengguna mengkonsumsi propolis, maka propolis akan memasuki sistem pencernaan, dari sistem pencernaan unsur-unsur aktif propolis diserap oleh usus halus untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh. Adapun pembawa unsur-unsur propolis ke seluruh tubuh adalah sel darah merah. Ketika unsur dari propolis ini bertemu dengan sel yang rusak maupun bibit penyakit, atau unsur racun lainnya maka propolis akan “membongkar”, ”menangkap” dan ”melumpuhkan” bibit penyakit, maupun zat yang berbahaya bagi tubuh, kemudian bibit penyakit tersebut dibawa beredar di tubuh hingga sampai di sistem pengeluaran baik berupa pengeluaran keringat, air seni, maupun buang air besar. Sementara itu sebelum memasuki system pengeluaran zat-zat yang ditangkap dan dilumpuhkan propolis tetapi masih memiliki sifat racun bagi tubuh akan dinetralisir di dalam hati, setelah itu baru dikeluarkan. Ketika unsur-unsur berbahaya yang berhasil ditangkap dan dilumpuhkan propolis dan memiliki sifat racun beredar di dalam tubuh ini maka akan muncul gejala tindak balas. Adanya tindak balas ini sesungguhnya menggambarkan perjalanan unsur-unsur racun yang dilumpuhkan propolis didalam tubuh, sekaligus gejala tindak balas ini memberitahu tentang tindakan apasaja yang seharusnya diambil. Dari sisi ini tindak balas merupakan sebuah proses yang menakjubkan dari pencipta propolis sehingga sipengguna mengetahui setiap tahap menuju kesembuhan dari dirinya, hebat bukan?. </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Kita tidak bisa sama sekali menghilangkan efek dari tindak balas penggunaan propolis, ketika tubuh kita sakit tetapi kita bisa mengurangi efek tindak balas tersebut, sampai bada batas minimal, atau pada batas tubuh mampu menanggungnya. Adapun langkah-langkah menuju minimalisasi efek tindak balas dari propolis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kinerja organ atau sistem tubuh yang terkait dengan penetralan racun atau unsur berbahaya yang diangkut oleh propolis.
<br /></span></p><div style="text-align: justify;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:2050176675; mso-list-template-ids:613573434;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="color: rgb(255, 102, 0); text-transform: uppercase;font-family:Arial;" >Organ atau sistem tubuh yang terlibat penetralan racun</span></strong><strong><span style=";font-family:Arial;color:black;" > </span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style=";font-family:Arial;color:navy;" >1. Sistem pencernaan terutama usus halus.</span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Didalam usus ini unsur-unsur yang ada dalam propolis akan diserap, kebersihan dan kesehatan usus ini menjadi penentu kualitas dan kuantitas penyerapan zat-zat propolis. Pada usus yang terdapat banyak endapan (kerak) maka penyerapan propolis tidak akan optimal. Oleh karena itu seseorang disarankan untuk melakukan pembersihan usus sebelum minum propolis. Pada prakteknya proses pembersihan usus dilakukan dengan cara sebagai berikut:</span> </p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="margin-top: 0in; text-align: justify;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >berpuasa, akatiiftas berpuasa sangat membantu penyerapan unsur-unsur propolis oleh usus, selain itu berpuasa juga dapat meningkatkan daya ikat sel darah merah terhadap unsur-unsur propolis. Lebih dari itu berpuasa adalah berpahala dan nilai ini yang tidak didapat ketika kita melakukan pembersihan usus dengan cara lain. </span></li><li class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >mengkonsumsi produk yang dapat membersihkan usus, produk tersebut antara lain juice atau extrak lidah buaya, dan sebagainya.</span></li><li class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >mengkonsumsi propolis saat perut kosong, dan ini cara minimal untuk meningkatkan penyerapan unsur-unsur yang terdapat dalam propolis oleh usus.</span></li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"> <span style="font-size:85%;"><strong><span style=";font-family:Arial;color:navy;" >2. Sumsum tulang </span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Sumsum tulang adalah tempat dimana sel-sel darah merah diproduksi, apabila sumsum tulang belakang dalam keadaan sehat dan baik maka akan diproduksi sel darah merah yang cukup dan sehat dari sisi bentuk dan daya ikatnya. Adapun sel darah merah yang baik dan cukup diibaratkan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pasukan propolis untuk membongkar, mengalahkan dan mengangkut zat berbahaya dalam tubuh. Dengan demikian ketersediaan sel darah merah yang cukup dan baik sangat membantu kinerja propolis dalam tubuh. Dan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sel darah merah ini kita perlu menggunakan produk yang dapat menyehatkan pabrik sel darah merah, yaitu sumsum tulang. Dan produk yang aman dan mampu untuk kearah itu diantaranya adalah buah kurma. </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"> <span style="font-size:85%;"><strong><span style=";font-family:Arial;color:navy;" >3. Sendi-sendi tulang</span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Pada sendi-sendi tulang ini keluar pembuluh darah dari sumsum tulang, sel darah merah yang telah diproduksi di sumsum tulang akan disalurkan ke seluruh pembuluh darah di sekujur tubuh melewati senti-sendi tulang. Pada sebagian orang karena faktor usia sendi tulang ini tidak berfungsi dengan sempurna. Padahal untuk menigkatkan kinerja propolis diperlukan kineja sendi yang baik. Dan untuk meningkatkan kerja sendi-sendi tulang ini seorang pengguna propolis dapat mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kerja sendi diantaranya extrak biji anggur, dan minyak zaitun </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style=";font-family:Arial;color:navy;" >4. Cairan darah</span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Untuk melancarkan perjalanan sel darah merah ketika mengangkut propolis maupun unsur berbahaya yang ditaklukan oleh propolis maka diperlukan jalan yang lancar, jalan yang lancar ini adalah kondisi cairan darah yang encer, sehingga unsur berbahaya yang berhasil dilumpuhkan propolis ini dapat segera dibuang dari tubuh. Adapun cara yang paling efektif untuk mengencerkan darah ini adalah dengan banyak minum air dan sangat baik jika ditambah konsumsi minyak Habbatusauda </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style=";font-family:Arial;color:navy;" >5. Hati (liver)</span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Dalam pembersihan racun, hati memegang peran utama, meningkatkan kinerja hati menjadi sangat penting ketika seseorang sedang mengkonsumsi propolis untuk pengobatan. Adapun unsur utama yang diproduksi hati dalam menetralkan racun adalah Glutation peroxidase dimana zat ini tidak bisa diproduksi diluar tubuh manusia tetapi dapat dirangsang dengan jalan seseorang mengkonsumsi susu segar, bagi bayi dengan mengkonsumsi ASI, atau dengan mengkonsumsi jus alpukat. Sehingga sesorang yang sedang mengkonsumsi propolis disarankan untuk minum susu segar minimal dua kali sehari. </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"> <span style="font-size:85%;"><strong><span style=";font-family:Arial;color:navy;" >6. Do’a dan kepasrahan kepada Allah swt.</span></strong></span></p><div style="text-align: justify;"> <span style=";font-family:Arial;font-size:85%;color:black;" >Posisi do’a dan kepasrahan kepada Alloh swt. sangat vital dan tidak bisa tergantikan, selain secara pasti bahwa kesembuhan berasal dari pencipta manusia. Orang yang berdoa secara sungguh-sungguh dan mengembalikan seluruh permasalahan penyakit kepada Alloh swt, ditinjau secara dari sisi medis maka yang bersangkutan telah mengaktifkan seluruh sistem tubuhnya untuk berada pada kondisi yang optimal untuk bekerja menuju kesembuhan dirinya. Demikianlah beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja propolis dan meminimalkan efek tindak balas yang muncul, selamat mencoba.</span></div><span style=";font-family:";font-size:12pt;" > </span>propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-6405821568688276742010-04-01T03:14:00.000-07:002010-04-01T07:33:41.637-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkkuazxYbQLlS5l1TplTfWtIAaIaG4bYg2DmlXWUkP7i5lp_QEE6kygvrO7l2cxw1m0_Md_MH7vFTMDPYRzvscjfpOs8YTG4XvoRN0pbhG_2I30FPKVjmhDwky0HSLVUMb4lT07P_OpWQ/s1600/03032010(003).jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkkuazxYbQLlS5l1TplTfWtIAaIaG4bYg2DmlXWUkP7i5lp_QEE6kygvrO7l2cxw1m0_Md_MH7vFTMDPYRzvscjfpOs8YTG4XvoRN0pbhG_2I30FPKVjmhDwky0HSLVUMb4lT07P_OpWQ/s320/03032010(003).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455151859699195666" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">KEAJAIBAN PROPOLIS</span><br /><br />Setiap hari kita dihadapkan dengan polusi, radiasi, jutaan virus, bakteri, jamur serta racun lainnya yang siap menyerang kita dan menimbulkan berbagai penyakit. Menjaga kekebalan tubuh merupakan suatu pertahanan terbaik. <br />Sistem kekebalan tubuh adalah merupakan sistem yang terdiri dari sel-sel darah dan kelenjar yang kompleks, untuk melindungi tubuh dari : Radiasi, Polusi, Racun, Bakteri, Virus, Jamur serta Parasit lainnya yang dengan nyamannya tinggal dan berkembang biak di tubuh kita. Seringkali kita tidak memperdulikan dan menganggap remeh sampai kita terserang berbagai penyakit dan menyadari bahwa kekebalan tubuh kita telah menurun serta sering sekali tindakan pengobatan telah terlambat.<br /><br />Faktor yang membuat daya tahan tubuh kita menurun dan sangat rentan terhadap berbagai penyakit adalah:<br />1. Pola hidup yang tidak benar, istirahat tidak cukup dan olah raga yang tidak teratur.<br /><br />2. Pola makan kita yang tidak sehat, makanan cepat saji dan tidak cukupnya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.<br /><br />3. Lingkungan yang tidak sehat (polusi dan radiasi).<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">SEJARAH PROPOLIS</span><br /> Propolis berasal dari bahasa Yunani : PRO = Sebelum, POLIS = Kota, yang secara keseluruhan artinya menjadi Pertahanan Kota atau kita sebut sebagai sistem pertahanan.<br /><br />1. <span style="font-weight:bold;">Yunani</span><br />Orang Yunani mengenal propolis sebagai penyembuhan dan pengobatan luka-luka dan juga penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Hippocrates : Propolis berguna untuk penyembuhan luka dan bisul baik dalam maupun luar.<br /><br />2. <span style="font-weight:bold;">Mesir</span><br />Bagi masyarakat Mesir disamping sebagai simbol religius juga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.<br /><br />3. <span style="font-weight:bold;">Romawi</span><br />Memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan dan bahkan meyakini bahwa Dewi kecantikan Mellisa menjadi seekor lebah. Para ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat yang melekat di daging, mengurangi pembengkakan, mengendorkan indurasi dan mengentengkan sakit urat otot dan luka.propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3482029164872296873.post-89126341307133585202010-03-31T23:54:00.000-07:002010-04-16T08:50:39.551-07:00Propolis...sebuah harapan<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="Edit-Time-Data" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_editdata.mso"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.style1 {mso-style-name:style1;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]-->
<br /><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Fungsi propolis bagi tubuh manusia:</span></b>
<br /><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"></span></b><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">
<br />1. Antibiotik alami
<br />2. Meningkatkan kekebalan tubuh
<br />3. Anti kanker
<br />4. Nutri yang bergizi tinggi</span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">
<br /> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><table class="MsoNormalTable" style="width: 100%; text-align: left; margin-left: 0px; margin-right: 0px;" width="100%" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0in;"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PENYEMBUHAN PROPOLIS</span></strong><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"> </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0in;"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"> </p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0in;"> <table class="MsoNormalTable" style="width: 100%; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(153, 153, 153);" width="100%" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0in;"> <table class="MsoNormalTable" style="width: 100%;" width="100%" border="0" cellpadding="0" cellspacing="1"> <tbody><tr style=""> <td style="width: 50%; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(95, 125, 32); padding: 2.25pt;" width="50%"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PENYAKIT </span></b></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(95, 125, 32); padding: 2.25pt;"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span class="style1"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PENYAKIT </span></b></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Batuk, asma, bronchitis, paru-paru, sinusitis, flu, demam, sakit kepala</span></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati dan diabetes</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Luka benda tajam, luka terbakar (Infeksi) </span></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Darah tinggi, darah rendah </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Infeksi kewanitaan </span></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Hepatitis/ liver </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Herpes, penyakit kulit serta penyakit jamur </span></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Asam urat, rematik </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Jerawat, bisul </span></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Radiasi </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Infeksi kulit, telinga, dan gigi </span></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Stres, Parkinson </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Wasir, ambeien </span></p> </td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% white; padding: 2.25pt;" valign="top"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Gangguan pencernaan, maag </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0in;"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"> </p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0in;"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:313.5pt;"><![endif]--><!--[if !vml]-->
<br /><!--[endif]--></span></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"> </p> </td> </tr> </tbody></table><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><strong><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Manfaat Propolis</span></strong><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">
<br />
<br />Penggunaan propolis sebagai bahan alami untuk kesehatan manusia masih terus dipakai hingga saat ini dan menunjukan peningkatan yang luar biasa sejalan dengan Ilmu Pengetahuan hasil riset para ilmuwan tentang kegunaan Propolis sebagai bahan campuran obat di dunia kedokteran.
<br />
<br />Sama seperti bagi para lebah, Propolis digunakan pula oleh manusia dalam melindungi tubuh manusia dari serangan bakteri, virus dan jamur. Kecepatan kerja dan keaktifan dari propolis dalam bereaksi menahan serangan kuman merupakan keunggulan dari propolis dibandingkan dengan bahan alami serupa lainnya. Efek perlindungan akan segera terasa sesaat setelah mengkonsum propolis.
<br />
<br />Kegunaan propolis yang telah diketahui dari penelitian para ilmuwan biologi a.l:
<br />
<br />1. Anti virus dan anti bakteri
<br />2. Anti parasit- aktif dalam melawan Giardia sp. Dan Trichomonas sp.
<br />3. Anti peradangan-menyembuhkan dan regenerasi
<br />4. Anti oksidant- aktif mencegah penuaan dini
<br />5. Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi
<br />6. Meningkatkan imunitas tubuh- menstimulir produksi anti bodi
<br />
<br />Studi ilmiah menyimpulkan bahwa propolis memerangi parasit Giardia sp yang menjadi penyebab gangguan dalam pencernaan pada anak2 dan gangguan di usus 12 jari pada orang dewasa. Propolis juga memerangi Trichomonas sp. Yang menjadi penyebab peradangan vaginal dan saluran kemih pada wanita.
<br />
<br />Fungsi penting dari propolis adalah menstimulir sistim imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Hal ini sangat penting terutama bagi orang yang memiliki daya imunitas rendah atau mengalami penurunan jumlah lekosit dalam tubuh.
<br />
<br />Anak anak dengan daya tahan tubuh rendah ditandai dengan mudah terserang penyakit pernafasan. Setelah menggunakan propolis daya tahan tubuh mereka akan meningkat dan menjadi solusi bagi masalah gangguan saluran pernafasan yang terus berulang. Propolis sangat efektif dalam penyembuhan radang amandel, sunisitis dan influenza.
<br />
<br />Secara umum manusia mendapatkan manfaat yang sangat besar dengan adanya Propolis. Sangat sedikit orang yang memiliki alergi terhadap keajaiban alam ini.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> propolis dan kesehatanhttp://www.blogger.com/profile/00334593097144206801noreply@blogger.com0